Tradisi Panjang Jimat di Keraton Kasepuhan, Puncak Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW - PT. Etnikom Persada Raya

Tradisi Panjang Jimat di Keraton Kasepuhan, Puncak Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

- Redaksi

Sabtu, 6 September 2025 - 11:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

0-0x0-0-0#

0-0x0-0-0#

ETNIKOM.NET, CIREBON – Puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Keraton Kasepuhan Cirebon ditandai dengan pelaksanaan tradisi Panjang Jimat, Jumat (5/9/2025).

Tradisi sakral ini telah dilaksanakan secara turun-temurun sejak era Sunan Gunung Jati dan masih berlangsung hingga kini di Bangsal Panembahan, sejak berdirinya Keraton Kasepuhan pada tahun 1530.

Patih Anom Keraton Kasepuhan, Pangeran Patih Raja Muhammad Nusantara, menjelaskan bahwa Panjang Jimat merupakan rangkaian inti peringatan Maulid Nabi SAW. Acara dimulai dari siraman panjang dan buka bekaseman, lalu dilanjutkan dengan prosesi Panjang Jimat yang berlangsung hingga tengah malam.

Baca Juga :  Kuasa Usaha Australia Kunjungi  Provinsi Maluku

“Alhamdulillah sudah terlaksana. Prosesi Panjang Jimat selesai sekitar pukul 12 malam setelah didoakan di Langgar Agung. Selanjutnya nasi jimat akan dibuka kembali oleh keluarga besar dan dibagikan,” ujarnya.

Menurutnya, iring-iringan Panjang Jimat mengandung filosofi kelahiran manusia, sekaligus memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Total digunakan 36 piring panjang dengan 38 lilin pengiring, yang masing-masing memiliki makna simbolis dalam ajaran Islam.

Baca Juga :  Sat Resnarkoba Polres Cirebon Kota Bekuk Dua Pengedar Tembakau Sintetis di Kertawinangun

“Semua reng-rengan yang dilaksanakan memiliki arti tersendiri. Filosofinya adalah kelahiran Nabi Muhammad SAW. Jumlah piring dan lilin pun memiliki makna yang bersumber dari Al-Qur’an,” jelasnya.

Di akhir pernyataannya, Pangeran Patih Raja Muhammad Nusantara menyampaikan pesan khusus bagi bangsa Indonesia.

“Khususnya untuk Indonesia yang kini sedang berjuang menghadapi situasi demokrasi yang tidak baik-baik saja. Semoga Indonesia kembali utuh, dan para pemimpinnya dapat lebih bijak kepada masyarakat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Jejak Nama Jalan Bangka di Pela Mampang*
PBFI Kota Cirebon Siap Cetak Atlet Unggul Lewat Walikota Cup 2025
Laskar Agung Macan Ali Gaungkan Persatuan dan Toleransi di Milad ke-9 di Kota Cirebon
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak Bangsa
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak dan Sinergi Multi-Sektor
HP Lipat Samsung Makin Disukai, Begini Testimoni Prilly Latuconsina dan Andy Garcia
KAI Daop 3 Cirebon Dukung Program West Java Traincation untuk Gairahkan Wisata Rel
Sat Narkoba Polres Cirebon Kota Bekuk Pengedar Sabu 39,5 Gram di Pekalipan
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 15:25 WIB

Jejak Nama Jalan Bangka di Pela Mampang*

Minggu, 26 Oktober 2025 - 14:41 WIB

PBFI Kota Cirebon Siap Cetak Atlet Unggul Lewat Walikota Cup 2025

Minggu, 26 Oktober 2025 - 14:34 WIB

Laskar Agung Macan Ali Gaungkan Persatuan dan Toleransi di Milad ke-9 di Kota Cirebon

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:45 WIB

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak Bangsa

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 11:14 WIB

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak dan Sinergi Multi-Sektor

Berita Terbaru

Budaya

Jejak Nama Jalan Bangka di Pela Mampang*

Minggu, 26 Okt 2025 - 15:25 WIB