ETNIKOM.NET, CIREBON – Patroli gabungan antara Polres Cirebon Kota bersama jajaran TNI berhasil mengamankan 11 orang yang diduga terlibat dalam aksi premanisme di sejumlah titik rawan di wilayah hukum Cirebon Kota. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam menciptakan situasi yang aman, tertib, dan kondusif bagi masyarakat dan dunia usaha di Cirebon.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, menyampaikan pernyataan tersebut dalam konferensi pers yang digelar usai patroli gabungan, didampingi Komandan Arhanudse dan Komandan Lanal Cirebon.
“Hari ini, kami dari Polri bersama unsur TNI—yakni Arhanudse, Lanal Cirebon, Lanud Cirebon, serta Brimob—melakukan patroli gabungan dalam rangka menindak praktik premanisme yang meresahkan masyarakat. Sebanyak 11 orang berhasil kita amankan berdasarkan laporan masyarakat, terutama yang beraktivitas di terminal-terminal bayangan dan sebagai juru parkir liar,” ujar AKBP Eko Iskandar.
Menurutnya, tindakan tegas ini merupakan bentuk sinergi dan komitmen nyata TNI-Polri untuk tidak memberikan ruang terhadap segala bentuk premanisme, baik yang terorganisir maupun tidak.
“Kami tidak akan membiarkan negara ini kalah oleh aksi premanisme. Patroli akan terus kami lakukan secara berkesinambungan, dan kami juga menyasar praktik-praktik yang dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan organisasi masyarakat jika sudah menjurus ke tindakan kriminal,” tegas Kapolres.
Kapolres juga menekankan pentingnya menciptakan iklim investasi yang aman di Cirebon. Ia mengimbau para pengusaha dan pelaku usaha untuk tidak ragu melaporkan apabila mengalami intimidasi atau tindakan premanisme.
“Kami ingin memastikan Cirebon tetap menjadi kawasan yang aman bagi investasi dan pertumbuhan ekonomi. Jangan sungkan untuk melapor jika mengalami tekanan atau pungutan liar. TNI-Polri siap melindungi dan menindaklanjuti setiap laporan secara tegas dan profesional,” tambahnya.
Dari hasil patroli hari ini, tidak ditemukan senjata tajam maupun obat-obatan terlarang. Namun pihaknya menegaskan bahwa pendataan terhadap pelaku terus dilakukan guna proses lebih lanjut.
Dalam kesempatan yang sama, Komandan Arhanudse dan Komandan Lanal Cirebon juga menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah yang diambil bersama Polres Cirebon Kota, dan menegaskan kesiapan TNI dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah.
“Operasi seperti ini akan terus kami lakukan. Tidak ada ruang bagi premanisme di Cirebon,” tutup AKBP Eko.
Penulis : JUMS