Sidang Senat Paramadina Tetapkan Prof Didik J Rachbini Sebagai Rektor 2025-2029 - PT. Etnikom Persada Raya

Sidang Senat Paramadina Tetapkan Prof Didik J Rachbini Sebagai Rektor 2025-2029

- Redaksi

Sabtu, 10 Mei 2025 - 07:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

ETNIKOM.NET, JAKARTA -— Setelah melewati proses sidang senat di Kampus Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (9/5/25), Yayasan menetapkan Prof. Didik J. Rachbini, M.Sc., Ph.D, sebagai Rektor Universitas Paramadina, 2025 – 2029.

Sidang ini merupakan bagian dari proses demokratis untuk memilih pemimpin baru yang akan melanjutkan kepemimpinan universitas ke depan.

Atas kepercayaan sebagai rektor terpilih Prof Didik J Rachbini menyampaikan apresiasi kepada Senat dan Yayasan. Beliau mengajak seluruh komponen Universitas Paramadina agar bekerja keras, cerdas, dan tuntas mewujudkan amanah Ketua Dewan Pembina Yayasan Wakaf Paramadina, HM. Jusuf Kalla, para pendiri, dan orang tua mahasiswa yangg menitipkan putra-putrinya di kampus kebanggaan ini.

“Kita pastikan para mahasiswa mendapatkan pendidikan dan pengalaman terbaik. Jika mereka sukses, universitas juga sukses,” kata Prof. Didik J. Rachbini.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum Yayasan Wakaf Paramadina Hendro Martowardojo, mantan Rektor Universitas Paramadina periode 2007 – 2015 Anies Baswedan, Sekjen Yayasan Wakaf Paramadina, Wijayanto Samirin, MPP., serta seluruh anggota Senat Universitas Paramadina yang terdiri dari Dekanat dan Ketua Program Studi. Sidang senat dipimpin oleh Dr. Tatok Djoko Sudiarto dan Prof. Dr. Iin Mayasari.

Baca Juga :  Sosialisasi Program MBG di Pondok Gede: Dorong Gizi Seimbang untuk Wujudkan Generasi Unggul

Dalam sidang tersebut, setiap anggota senat memberikan usulan nama-nama calon rektor Universitas Paramadina yang baru. Proses ini dilakukan secara demokratis sebagai bentuk komitmen universitas terhadap tata kelola yang transparan dan partisipatif.

Mantan Rektor Universitas Paramadina yang juga anggota Senat, Anies Baswedan, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga nilai-nilai kebersamaan dan harmoni dalam organisasi.

“Kalau boleh saya usul, ada satu cara kalau kita bicara mengenai persatuan, kata yang sebenarnya sudah lama ada tapi mulai jarang digunakan, yaitu rukun. Itu kata kuncinya. Terkadang persatuan tidak melulu soal kebersamaan tapi kerukunannya. Bukan soal harus selalu bergabung, tetapi dalam sebuah organisasi harus rukun walaupun terpisah-pisah,” ujarnya.

Ketua Umum Yayasan Wakaf Paramadina Hendro Martowardojo menekankan pentingnya menjaga kerja sama lintas elemen di tengah berkembangnya Universitas Paramadina.

“Meskipun sudah ada tiga kampus, harus selalu dijaga kerjasamanya antara rektorat, senat, dosen, civitas, serta mahasiswa. Karena saya melihat adanya potensi dari Universitas Paramadina. Saat ini kita juga memiliki banyak sekali talenta yang tentunya akan mendeliver dengan baik,” jelasnya.

Baca Juga :  Greenovation Fest 2025: Mahasiswa IBIKKG Ajak Masyarakat Peduli Mangrove

Secara terpisah, Ketua Dewan Pembina Yayasan Wakaf Paramadina, HM. Jusuf Kalla berpesan kepada rektor terpilih agar dapat meningkatkan akreditasi Universitas Paramadina menjadi unggul, jumlah mahasiswa mencapai 10.000, kampus Cikarang dapat segera terwujud, dan jumlah mahasiswa program magister dapat terus bertambah. JK juga berpesan agar Paramadina terus mewujudkan pemikiran para pendiri.

“Universitas Paramadina selalu berperan sebagai motor pemikiran-pemikiran yang mengedepankan nilai-nilai keindonesian, keislaman, dan kemodernan, seperti amanah pendiri Universitas Paramadina, Alm. Prof. Dr. Nurcholish Madjid.”

Di masa kepemimpinan Prof. Didik J. Rachbini pada periode lalu, jumlah mahasiswa Universitas Paramadina telah mencapai jumlah 5.700 dengan dua kampus baru di Cipayung dan Cikarang.

Selain itu, Prof Didik J Rachbini juga membuka program studi baru, yaitu magister Psikologi dan rencana  pembukaan program S3 Manajemen pada tahun ini.[]

Berita Terkait

Perluasan MBG di Karawang: Wujud Komitmen Bersama Bangun Generasi Sehat dan Cerdas
Sosialisasi Program MBG di Leuwiliang Dorong Partisipasi Masyarakat untuk Perbaikan Gizi Nasional
Sosialisasi MBG di Bekasi Tegaskan Komitmen Pemerintah Jaga Kualitas dan Keamanan Pangan
BEM Unindra Gelar Diskusi Publik “Menakar Janji dan Kenyataan” Setahun Pemerintahan Berjalan
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi: Komitmen Wujudkan Generasi Emas 2045
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bekasi Dorong Komitmen Peningkatan Gizi Nasional
Sosialisasi Program MBG di Pondok Gede: Dorong Gizi Seimbang untuk Wujudkan Generasi Unggul
Program Makan Bergizi Gratis Bukan Sekadar Konsumsi, Tetapi Investasi Masa Depan Bangsa
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 07:24 WIB

Perluasan MBG di Karawang: Wujud Komitmen Bersama Bangun Generasi Sehat dan Cerdas

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:28 WIB

Sosialisasi Program MBG di Leuwiliang Dorong Partisipasi Masyarakat untuk Perbaikan Gizi Nasional

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:10 WIB

Sosialisasi MBG di Bekasi Tegaskan Komitmen Pemerintah Jaga Kualitas dan Keamanan Pangan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:12 WIB

BEM Unindra Gelar Diskusi Publik “Menakar Janji dan Kenyataan” Setahun Pemerintahan Berjalan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 12:16 WIB

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi: Komitmen Wujudkan Generasi Emas 2045

Berita Terbaru

Budaya

Jejak Nama Jalan Bangka di Pela Mampang*

Minggu, 26 Okt 2025 - 15:25 WIB