Sekelompok Jaringan ISIS Lakukan Penembakan dan Penjarahan Bantuan di Rafah - PT. Etnikom Persada Raya

Sekelompok Jaringan ISIS Lakukan Penembakan dan Penjarahan Bantuan di Rafah

- Redaksi

Jumat, 20 Juni 2025 - 12:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

ETNIKOM.NET, RAFAH — Kondisi terkini Rafah semakin rumit. Perang Iran dan Israel beberapa hari ini menyita perhatian dunia internasional sehingga sedikit melupakan situasi Palestina terutama kota Gaza.

Demikian dikatakan anggota Brigade Al-Qassam melaporkan situasi dan kondisi Rafah terkini, Jumat (20)6/25).

“Saya melihat gelombang aksi cukup besar di perbatasan Rafah. Namun sampai hari ini mereka tertahan dan tidak bisa memasuki Palestina lebih jauh terutama Gaza.” Ujar sumber tersebut.

Suatu hal yang sangat disayangkan adalah bahwa pemerintah Mesir sendiri tidak membuka peluang bagi mereka untuk masuk.

Baca Juga :  Hari Kemerdekaan Amerika, Ini Tinjauan dan Refleksi Dr Shamsi Ali, Lc, M.A, PhD 

Di satu sisi, ada sekelompok jaringan ISIS diduga didanai Netanyahu, Perdana Menteri Israel yang melakukan pencurian dan penjarahan terhadap truk truk bantuan yang tertahan di Rafah. Mereka melakukan penembakan terhadap warga sipil dan sopir sopir truk bantuan tersebut.

“Beberapa hari lalu kelompok ISIS ini menembaki warga Palestina yang sedang menunggu masuknya bantuan makanan sehingga puluhan yang tewas.” Ujar sumber.

Al-Qassam dilaporkan berhasil menangkap beberapa anggota ISIS yang dipersenjatai oleh israel. Dengan mempertimbangkan situasi, di antara mereka itu ditembak di tempat oleh Al-Qassam.

Baca Juga :  Kebangkitan Politik Muslim Imigran di New York: Zohran Mamdani Jadi Simbol Perubahan

“Terkait masalah Iran dan israel yang terjadi baru-baru ini, saya tidak perlu menjelaskan karena saya yakin dunia internasional mengikuti perkembangannya.” Ujar sumber Al-Qassam.

Meskipun serangan Iran terhadap Israel menyita perhatian publik di tanah air  bahkan dunia internasional, Al-Qassaam tetap  fokus menghadapi IDF di persembunyian.

“Kami fokus menghadapi IDF di tempat tempat persembunyian di kawasan Gaza, Hebron, Khan Younis dan Tepi Barat.” Tutup sumber Al-Qassam.[]

Berita Terkait

Melihat Lebih Dekat Budaya Melayu di Malaysia
Budaya Brunei Darussalam: Harmoni Islam dan Tradisi Melayu
Batik Trusmi Kecewa, PT KAI Batalkan Sepihak Kerja Sama Naming Rights Stasiun Cirebon
Korea Selatan: Negeri Ginseng yang Mendunia
Zohran Mamdani dan Harapan Baru Muslim New York
Chef Degan Bawa Cita Rasa Indonesia Kembali ke Jerman, Pimpin Restoran Berbintang 3 Michelin
Jenazah TKW Asal Kota Cirebon Meninggal di Malaysia , Keluarga Ajukan Permohonan Bantuan Pemerintah
Hari Kemerdekaan Amerika, Ini Tinjauan dan Refleksi Dr Shamsi Ali, Lc, M.A, PhD 
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:13 WIB

Melihat Lebih Dekat Budaya Melayu di Malaysia

Selasa, 7 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Budaya Brunei Darussalam: Harmoni Islam dan Tradisi Melayu

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:03 WIB

Batik Trusmi Kecewa, PT KAI Batalkan Sepihak Kerja Sama Naming Rights Stasiun Cirebon

Rabu, 3 September 2025 - 07:59 WIB

Korea Selatan: Negeri Ginseng yang Mendunia

Selasa, 15 Juli 2025 - 08:36 WIB

Zohran Mamdani dan Harapan Baru Muslim New York

Berita Terbaru

Cirebon

GPAN Cirebon Siap Gelar Kampung Lawas Idol 2025

Senin, 27 Okt 2025 - 10:51 WIB

Budaya

Jejak Nama Jalan Bangka di Pela Mampang*

Minggu, 26 Okt 2025 - 15:25 WIB