Sebanyak 194 Peserta dari Seluruh Provinsi Ikuti Bimtek Calon Pengajar Pembelajaran Mendalam Tingkat PAUD dan PNF

- Redaksi

Kamis, 12 Juni 2025 - 07:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

“Bukan sekadar metode, Pembelajaran Mendalam memuliakan guru maupun peserta didik dengan suasana belajar menggembirakan.”

 

ETNIKOM.NET, YOGYAKARTA – Direktorat Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (PAUD dan PNF), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, menggelar Bimtek bagi Calon Pengajar Pelatihan Pembelajaran Mendalam (PM) untuk Jenjang PAUD dan PNF Tingkat Provinsi.

Penyelenggaraan kegiatan ini berlangsung di Yogyakarta mulai tanggal 10 dan akan berakhir 16 Juni 2025.

Sekitar 194 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia turut hadir dalam kegiatan ini. Mereka merupakan perwakilan dari unit pelaksana teknis (UPT) di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Peserta terdiri dari guru TK, pendidik PAUD, pengawas dan kepala sekolah TK, pamong belajar, tutor, pengembang teknologi pembelajaran, widyaiswara, serta widyaprada.

Ketua Tim Kerja Pembelajaran, Penghargaan, dan Kesejahteraan Direktorat Guru PAUD dan PNF, Komarudin dalam kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan itu bertujuan membekali calon pengajar dengan pemahaman dan keterampilan memfasilitasi pelatihan PM di daerah masing-masing.

Bimtek tersebut lanjutnya, merupakan bagian dari strategi transformasi pendidikan nasional yang menekankan pembelajaran yang memuliakan, berkesadaran, bermakna, dan menyenangkan.

Baca Juga :  Drama Musikal "Genggam Tanganku" Siap Digelar Kembali: Kolaborasi Seni, Sejarah, dan Nilai Persatuan

Komarudin menambahkan, materi pelatihan disusun berdasarkan panduan kurikulum Pembelajaran Mendalam yang telah disesuaikan dengan konteks PAUD dan PNF.

“Narasumber berasal dari tim penyusun panduan PM, akademisi, serta praktisi PAUD dan PNF yang telah dilatih oleh Pusat Kurikulum.” Ujarnya.

Arif Jamali Muis selaku

Staf Khusus Mendikdasmen Bidang Pembelajaran dan Sekolah Unggul, Arif Jamal Muis yang hadir dalam kesempatann tersebut menegaskan, keberhasilan Indonesia Emas 2045 sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan anak usia dini saat ini.

“Jika kita berhasil membangun fondasi yang kokoh di PAUD sekarang, maka kita sedang menyiapkan generasi unggul yang akan memasuki usia produktif di masa depan,” tegasnya.

Selain itu, Arif juga menekankan empat pilar utama untuk mewujudkan pendidikan bermutu, yakni sarana prasarana yang memadai, pendidik yang kompeten dan sejahtera, lingkungan sosial budaya yang mendukung, serta pembelajaran yang bermakna dan menggembirakan.

Kegiatan ini diikuti oleh para peserta dengan antusiasme yang luar biasa. Hal ini seperti yang diungkapakan oleh Asih, salah seorang peserta BPPMP Sulawesi Tengah

Asih mengatakan, motivasinya mengikuti kegiatan itu adalah untuk memahami lebih dalam konsep pembelajaran mendalam dan menyebarkannya kepada guru-guru PAUD di daerah.

Baca Juga :  Prof. Dr. Abdul Mu’ti: Turos Fondasi Penting Pendidikan di Indonesia

Salah seorang narasumber dari PKBM Ciremai Bakti Nusantara Majalengka, Egi Trialogi merasa bangga pendidikan kesetaraan turut dilibatkan dalam program strategis. Ia berharap, narasumber maupun peserta dapat diberdayakan di UPT tempat masing-masing bertugas.

Adi Wijaya, Kepala BBGTK Provinsi DIY yang ikut dalam kegiatan tersebut mengajak peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sepenuh hati.

Adi dalam sambutannya yang sangat interaktif dan edukatif dengan menggunakan permainan angka sebagai ilustrasi itu mengatakan bahwa pembelajaran bisa dikemas secara menyenangkan dan bermakna.

Dia juga mengajak semua peserta untuk menyiapkan generasi cerdas untuk indonesis emas 2045.

“Mari kita tinggalkan rutinitas sejenak, untuk bersama menyiapkan generasi cerdas demi Indonesia Emas,” pesannya.

Direktorat Guru PAUD dan PNF yang hadir dalam momet kegiatan tersebut berharap, kegiatan ini menjadi tonggak awal bagi lahirnya fasilitator-fasilitator hebat di seluruh daerah yang mampu menyiapkan generasi hebat melalui pendekatan Pembelajaran Mendalam.

“Oleh karena itu, sinergi antara UPT pusat dan daerah harus terbangun secaraadaptif, kolaboratif, dan transformatif.” Imbuhnya.[]

Sumber Berita: PJMI

Berita Terkait

Dorong Akses Makanan Bergizi, Warga Cianjur Mendapat Sosialisasi Program MBG
Wali Kota Cirebon, Aktivitas Galian C Argasunya Ilegal, Pemkot Akan Tutup dan Tindak Tegas
Longsor di Galian C Argasunya, Dua Pekerja Tertimbun Bersama Satu Unit Dump Truk
Jelang Munas 2026: DPP SWI Gelar Rapat Pleno Pengurus
Tipu Gelap Arisan Online, Seorang Wanita di Cirebon Ditangkap Polisi
Polres Cirebon Kota Bongkar Dua Lokasi Pengoplosan Gas Subsidi, Negara Rugi Hingga Rp2,5 Miliar
Polres Cirebon Kota Klarifikasi Video Viral Sirine Polisi di Tengah Kemacetan
Tenang Barang Hilang Bisa Kembali Lewat Layanan Lost and Found KAI Daop 3
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 22:16 WIB

Dorong Akses Makanan Bergizi, Warga Cianjur Mendapat Sosialisasi Program MBG

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:17 WIB

Wali Kota Cirebon, Aktivitas Galian C Argasunya Ilegal, Pemkot Akan Tutup dan Tindak Tegas

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:02 WIB

Longsor di Galian C Argasunya, Dua Pekerja Tertimbun Bersama Satu Unit Dump Truk

Rabu, 18 Juni 2025 - 03:48 WIB

Jelang Munas 2026: DPP SWI Gelar Rapat Pleno Pengurus

Selasa, 17 Juni 2025 - 13:32 WIB

Tipu Gelap Arisan Online, Seorang Wanita di Cirebon Ditangkap Polisi

Berita Terbaru

Daerah

Jelang Munas 2026: DPP SWI Gelar Rapat Pleno Pengurus

Rabu, 18 Jun 2025 - 03:48 WIB