Polres Cirebon Kota Pastikan Tak Ada Temuan Beras Oplosan, Bulog Salurkan 25 Ton SPHP - PT. Etnikom Persada Raya

Polres Cirebon Kota Pastikan Tak Ada Temuan Beras Oplosan, Bulog Salurkan 25 Ton SPHP

- Redaksi

Jumat, 18 Juli 2025 - 12:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

0-0x0-0-0#

0-0x0-0-0#

ETNIKOM.NET,CIREBON – Polres Cirebon Kota bersama Satgas Pangan turun langsung ke sejumlah pasar untuk mengecek isu beras oplosan yang belakangan marak diperbincangkan. Hasilnya, hingga saat ini belum ditemukan adanya dugaan praktik pengoplosan beras di Kota Cirebon.

Kasatreskrim Polres Cirebon Kota, AKP Fajri Ameli Putra, mengatakan pihaknya mengedepankan langkah proaktif dengan meninjau langsung stok dan distribusi beras di lapangan.

“Hari ini kami bersama Satgas Pangan, termasuk dari Bulog, melakukan pengecekan langsung ke pasar. Isu terkait beras premium yang dioplos menjadi perhatian kita bersama. Dari hasil pantauan di beberapa titik, Alhamdulillah tidak ditemukan adanya dugaan pengoplosan,” jelas AKP Fajri, Jumat (18/7/2025).

Baca Juga :  ICMI ORDA Kota Tangerang Selatan Gelar Silakda 2025

Ia juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam pengawasan. “Kami menghimbau kepada masyarakat, apabila menemukan dugaan praktik oplosan beras, segera laporkan ke Polres Cirebon Kota agar segera ditindaklanjuti,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Pimpinan Bulog Cabang Cirebon, Sandi Kusuma Putra, menyampaikan bahwa hingga kini pihaknya telah menyalurkan sebanyak 25 ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) ke 10 pasar, seperti Pasar Pagi dan Pasar Harjamukti.

“Harga SPHP dari gudang ditetapkan Rp11.000 per kilogram, dan di pasar maksimal dijual Rp12.500. Setiap toko maksimal kami suplai dua ton,” kata Sandi.

Ia menjelaskan langkah ini dilakukan untuk menekan lonjakan harga beras yang sempat menyentuh angka Rp13.500 per kilogram.

Baca Juga :  SKSG UI Canangkan Green Waqf Hijaukan Bantaran Sungai Ciliwung

“Pemicu utamanya karena harga gabah naik dari Rp5.000 menjadi Rp6.500, sehingga harga beras ikut terdongkrak. Kami hadir untuk menjaga agar masyarakat tetap bisa mendapatkan beras dengan harga terjangkau,” tuturnya.

Terkait isu beras oplosan, Sandi memastikan bahwa Bulog tidak terlibat dalam praktik semacam itu.

“Sampai saat ini, kami tidak mengetahui adanya proses atau praktik pengoplosan dari produk Bulog. Beras yang kami salurkan adalah beras murni dari Bulog,” tegasnya.

Secara nasional, Bulog merencanakan penyaluran hingga 1 juta ton beras SPHP sepanjang tahun 2025, dan untuk wilayah Cirebon, penyaluran akan terus berlanjut sesuai kebutuhan pasar dan perkembangan harga.

Penulis : JUMS

Berita Terkait

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Desa Rahayu Bandung
GPAN Cirebon Siap Gelar Kampung Lawas Idol 2025
Sosialisasi Program Makan Bergizi (MBG) Dorong Kesadaran Gizi Masyarakat di Purwakarta
PBFI Kota Cirebon Siap Cetak Atlet Unggul Lewat Walikota Cup 2025
Laskar Agung Macan Ali Gaungkan Persatuan dan Toleransi di Milad ke-9 di Kota Cirebon
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak Bangsa
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak dan Sinergi Multi-Sektor
HP Lipat Samsung Makin Disukai, Begini Testimoni Prilly Latuconsina dan Andy Garcia
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Desa Rahayu Bandung

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:51 WIB

GPAN Cirebon Siap Gelar Kampung Lawas Idol 2025

Senin, 27 Oktober 2025 - 06:24 WIB

Sosialisasi Program Makan Bergizi (MBG) Dorong Kesadaran Gizi Masyarakat di Purwakarta

Minggu, 26 Oktober 2025 - 14:34 WIB

Laskar Agung Macan Ali Gaungkan Persatuan dan Toleransi di Milad ke-9 di Kota Cirebon

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:45 WIB

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak Bangsa

Berita Terbaru

Cirebon

GPAN Cirebon Siap Gelar Kampung Lawas Idol 2025

Senin, 27 Okt 2025 - 10:51 WIB

Budaya

Jejak Nama Jalan Bangka di Pela Mampang*

Minggu, 26 Okt 2025 - 15:25 WIB