PKL Sukalila Tolak Relokasi Sepihak, Minta Dialog Bersama Pemkot Cirebon - PT. Etnikom Persada Raya

PKL Sukalila Tolak Relokasi Sepihak, Minta Dialog Bersama Pemkot Cirebon

- Redaksi

Selasa, 13 Mei 2025 - 15:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

0-0x0-0-0#

0-0x0-0-0#

ETNIKOM.NET, CIREBON – Forum Pedagang Kaki Lima (PKL) Sukalila Selatan menyatakan penolakan terhadap rencana penertiban dan relokasi pedagang figura yang direncanakan berlangsung pada bulan Juni 2025 mendatang.

Ketua Forum PKL, Budi frame, menyampaikan bahwa relokasi yang hanya menyasar pedagang figura dinilai tidak adil, mengingat di kawasan tersebut juga terdapat pedagang lainnya seperti penjual bunga.

“Kalau memang mau ditertibkan, harusnya menyeluruh. Jangan hanya pedagang figura saja agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial di antara kami,” ujarnya pada Selasa (13/5/2025).

Baca Juga :  Kejati Lampung Tahan Eks Bupati Lampung Timur Dawam Raharjo

Budi menegaskan bahwa para pedagang tidak menolak program pengerukan Kali Sukalila, namun berharap pemerintah tidak serta-merta melakukan relokasi tanpa musyawarah.

“Kami mendukung pengerukan sungai, tapi tolong kami diajak diskusi dulu. Jangan langsung relokasi,” tegasnya.

Meski mengakui bahwa bangunan tempat berjualan mereka tidak memiliki izin resmi, para pedagang berharap bisa bekerja sama dengan pemerintah untuk mengurus legalitas secara bertahap.

“Kami sadar tempat ini berdiri tanpa izin, dan kami tidak menuntut ganti rugi. Tapi kami ingin ada jalan tengah melalui kerja sama dan legalisasi,” katanya.

Baca Juga :  KH. Moh. Farid NZ Ajak Masyarakat-TNI-Polri Bersinergi Jaga Kamtibmas Menjelang HUT ke-80 RI

Budi juga mengungkapkan bahwa para pedagang tidak membayar retribusi kepada pemerintah dan tidak dikenakan biaya sewa. Meski begitu, keberadaan mereka diakui turut memberikan dampak positif terhadap sektor wisata lokal.

“Memang tidak ada retribusi atau sewa, tapi kawasan ini cukup menarik wisatawan yang datang ke Cirebon. Harusnya bisa menjadi pertimbangan juga,” pungkasnya.

Penulis : Jums

Berita Terkait

KAI Daop 3 Cirebon Normalisasi Perjalanan KA Terdampak Banjir di Daop 4 Semarang
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Desa Rahayu Bandung
GPAN Cirebon Siap Gelar Kampung Lawas Idol 2025
Sosialisasi Program Makan Bergizi (MBG) Dorong Kesadaran Gizi Masyarakat di Purwakarta
PBFI Kota Cirebon Siap Cetak Atlet Unggul Lewat Walikota Cup 2025
Laskar Agung Macan Ali Gaungkan Persatuan dan Toleransi di Milad ke-9 di Kota Cirebon
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak Bangsa
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak dan Sinergi Multi-Sektor
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:26 WIB

KAI Daop 3 Cirebon Normalisasi Perjalanan KA Terdampak Banjir di Daop 4 Semarang

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Desa Rahayu Bandung

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:51 WIB

GPAN Cirebon Siap Gelar Kampung Lawas Idol 2025

Senin, 27 Oktober 2025 - 06:24 WIB

Sosialisasi Program Makan Bergizi (MBG) Dorong Kesadaran Gizi Masyarakat di Purwakarta

Minggu, 26 Oktober 2025 - 14:41 WIB

PBFI Kota Cirebon Siap Cetak Atlet Unggul Lewat Walikota Cup 2025

Berita Terbaru

Cirebon

GPAN Cirebon Siap Gelar Kampung Lawas Idol 2025

Senin, 27 Okt 2025 - 10:51 WIB