Pernyataan Sikap Aqsa Working Group Terhadap Serangan, Penangkapan, dan Penculikan Aktivis Madleen Freedom Flotilla oleh Israel - PT. Etnikom Persada Raya

Pernyataan Sikap Aqsa Working Group Terhadap Serangan, Penangkapan, dan Penculikan Aktivis Madleen Freedom Flotilla oleh Israel

- Redaksi

Selasa, 10 Juni 2025 - 06:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

ETNIKOM.NET, JAKARTA — Dua belas aktivis kemanusiaan yang tergabung dalam kampanye Freedom Flotilla mulai berlayar pada 1 Juni 2025 dari Catania, Italia melintasi Laut Tengah Mediterania menuju Gaza. Mereka menumpang sebuah kapal kecil yang diberi nama Madleen.

Selama pelayaran, mereka kerap
diganggu oleh drone Zionis Israel. Sembilan hari setelah pelayaran, dini hari ini, Senin 9 Juni 2025 waktu Gaza, Madleen tiba di perairan Jalur Gaza.

Mereka dicegat oleh tentara Zionis Israel dan diancam akan dieksekusi jika memaksa masuk ke Gaza. Zionis lalu menangkap dan menculik seluruh aktivis di atas Madleen.

Oleh karena itu, Aqsa Working Group menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut:

1. Aqsa Working Group menegaskan sikap terkait pembajakan Armada Kemanusiaan Madleen oleh Zionis Israel di luar wilayah perairan mereka. Pembajakan ini bukan hanya merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional, tetapi juga tindakan ilegal yang mencederai
prinsip-prinsip kemanusiaan dan hak asasi manusia.

2. Mengutuk sekerasnya Zionis Israel yang melakukan operasi serangan dan penangkapan 12 aktivis Madleen Freedom Flotilla dini hari ini (9/6) waktu Gaza. Padahal Madleen sedang
berusaha mengirimkan logistik bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza yang amat memerlukan. Serangan dan penangkapan itu adalah bagian dari kejahatan yang harus dituntut
pertanggung jawabannya.

Baca Juga :  Sat Resnarkoba Polres Cirebon Kota Bekuk Dua Pengedar Tembakau Sintetis di Kertawinangun

3. Pembajakan dan penangkapan aktivis itu membuktikan bahwa entitas Zionis Israel adalah benar-benar musuh kemanusiaan yang harus segera dimusnahkan. Karena Madleen adalah
kampanye darurat kemanusiaan bukan politik dan tidak boleh direspon secara militeristik.

Selain membawa bantuan logistik untuk warga Gaza yang kelaparan, Madleen Freedom Flotilla juga ‘membawa’ suara kemanusiaan global yang menolak bungkam atas kedzaliman genosida
Zionis Israel.

4. Aqsa Working Group mendukung sepenuhnya aksi Freedom Flotilla di kapal Madleen yang berusaha masuk Gaza menerobos blokade Zionis Israel demi mengirimkan logistik bantuan
kemanusiaan yang amat diperlukan warga Gaza.

Aksi ini adalah bagian dari upaya luar biasa yang perlu dilakukan oleh masyarakat sipil dari berbagai latar belakang dan belahan dunia.

Karena itu, Aqsa Working Group menyerukan agar aksi ini dapat dilakukan dengan skala yang
lebih besar lagi, melibatkan lebih banyak aktivis dari seluruh dunia.

5. Madleen Freedom Flotilla mengajarkan bagaimana cara membela Gaza dengan sesungguhnya. Terutama kepada pemimpin dunia yang sampai hari ini, hampir 2 tahun genosida dan lebih dari 77 tahun penjajahan hanya mampu bicara tanpa bisa benar-benar menghentikan dan menghukum kejahatan entitas Zionisme.

Baca Juga :  Polres Cirebon Kota Amankan Pelaku Pengrusakan dan Kekerasan yang Viral di Media Sosial

Madleen Freedom Flotilla juga
menampar wajah Amerika yang beberapa hari yang lalu kembali mem-veto resolusi gencatan senjata permanen di Dewan Keamanan PBB. Jika amat berat bagi pemimpin dunia untuk melakukan tugas mereka menghentikan kezaliman Zionis Israel, maka biarlah sejarah mencatat bahwa sejatinya mereka juga berperan bahkan terlibat dalam genosida penjajahan itu sendiri.

6. Menyerukan Amnesty International memberikan perlindungan kepada 12 aktivis Madleen Freedom Flotilla agar segera dibebaskan dan mengawal masuknya bantuan logistik ke jalur Gaza.

7. Kepada seluruh bangsa Palestina terutama warga Gaza, Aqsa Working Group menyerukan untuk terus tabah dan sabar menggelorakan perlawanan merebut kemerdekaan Palestina dan
membebaskan Masjid Al Aqsa dari penjajahan Zionis Israel dan Amerika.

Madleen Freedom Flotilla menjadi salah satu bukti bahwa bangsa Palestina tidak sendirian. Entitas Zionis Israel
bukan hanya musuh bangsa Palestina, melainkan musuh umat manusia.
Allahu Akbar, Al Aqsa Haqquna!

Bekasi, 13 Dzulhijjah 1446 H
09 Juni 2025 M
Pengurus Pusat Aqsa Working Group
M. Anshorullah
Ketua Presidium

Berita Terkait

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak Bangsa
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak dan Sinergi Multi-Sektor
HP Lipat Samsung Makin Disukai, Begini Testimoni Prilly Latuconsina dan Andy Garcia
KAI Daop 3 Cirebon Dukung Program West Java Traincation untuk Gairahkan Wisata Rel
Sat Narkoba Polres Cirebon Kota Bekuk Pengedar Sabu 39,5 Gram di Pekalipan
Sat Resnarkoba Polres Cirebon Kota Bekuk Dua Pengedar Tembakau Sintetis di Kertawinangun
Perluasan MBG di Karawang: Wujud Komitmen Bersama Bangun Generasi Sehat dan Cerdas
Galaxy Z Series Dongkrak Efisiensi Bisnis hingga 30% Berkat Dukungan Galaxy AI dan Gemini
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:45 WIB

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak Bangsa

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 11:14 WIB

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak dan Sinergi Multi-Sektor

Jumat, 24 Oktober 2025 - 19:01 WIB

HP Lipat Samsung Makin Disukai, Begini Testimoni Prilly Latuconsina dan Andy Garcia

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:54 WIB

KAI Daop 3 Cirebon Dukung Program West Java Traincation untuk Gairahkan Wisata Rel

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:41 WIB

Sat Narkoba Polres Cirebon Kota Bekuk Pengedar Sabu 39,5 Gram di Pekalipan

Berita Terbaru