OBOR CIRTIM Kritik Tajam KDM dan Pemkab Cirebon, Desak Pemeriksaan oleh Kejaksaan

- Redaksi

Kamis, 24 April 2025 - 13:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ETNIKOM.NET, CIREBON,- Ketua Presidium Oposisi Berontak Rakyat Cirebon Timur (OBOR CIRTIM), Qorib Magelung Sakti, menyampaikan kritik keras terhadap pernyataan tokoh nasional KDM dalam rapat paripurna Hari Ulang Tahun Kabupaten Cirebon baru-baru ini.

Dalam pernyataan resminya, Rabu (24/4), Qorib menyatakan kekecewaannya terhadap sikap KDM yang dianggap mengabaikan kondisi nyata yang sedang dihadapi masyarakat Cirebon.

“Kami sangat kecewa terhadap statemen KDM yang terkesan menutup-nutupi berbagai persoalan mendasar di Kabupaten Cirebon. Ini justru menjadi bentuk pembenaran terhadap keterpurukan yang seharusnya diakui dan ditangani,” tegasnya.

Baca Juga :  Persatuan Pegawai Non ASN Banten Desak Percepatan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu

Ia juga menuding bahwa KDM telah terbawa oleh narasi Pemerintah Kabupaten Cirebon dan kehilangan sikap kritis terhadap berbagai permasalahan yang ada di lapangan.

Lebih lanjut, OBOR CIRTIM mendesak Kejaksaan Agung untuk memeriksa KDM terkait kunjungannya ke Cirebon yang dinilai sarat kepentingan dan berpotensi tidak netral.

“Kami khawatir ada kepentingan terselubung. Bisa saja KDM menerima sesuatu yang membuatnya menutup mata dan telinga terhadap kondisi memprihatinkan di Cirebon,” ujar Qorib.

Selain itu, Qorib juga meminta agar Kejaksaan turut memeriksa Bupati dan Wakil Bupati Cirebon terkait dugaan penyalahgunaan anggaran, termasuk dalam kegiatan hiburan bersama para kuwu seperti acara mancing mania.

Baca Juga :  33 Tahun Sekar Pandan Art Festival: Menjaga Warisan, Menyemai Masa Depan Budaya

“Di tengah kerusakan infrastruktur yang parah, penggunaan anggaran untuk hiburan semacam itu sangat melukai hati rakyat. Ini adalah bentuk pemborosan uang negara,” tambahnya.

OBOR CIRTIM menyatakan akan terus mengawal proses penegakan hukum di Kabupaten Cirebon. Mereka bahkan berencana melaporkan kondisi kerusakan infrastruktur jalan ke Bareskrim Polri serta mempersiapkan gugatan class action terhadap Pemkab Cirebon.[]

Penulis : Jums

Berita Terkait

Wali Kota Cirebon, Aktivitas Galian C Argasunya Ilegal, Pemkot Akan Tutup dan Tindak Tegas
Longsor di Galian C Argasunya, Dua Pekerja Tertimbun Bersama Satu Unit Dump Truk
Jelang Munas 2026: DPP SWI Gelar Rapat Pleno Pengurus
Tipu Gelap Arisan Online, Seorang Wanita di Cirebon Ditangkap Polisi
Polres Cirebon Kota Bongkar Dua Lokasi Pengoplosan Gas Subsidi, Negara Rugi Hingga Rp2,5 Miliar
Polres Cirebon Kota Klarifikasi Video Viral Sirine Polisi di Tengah Kemacetan
Tenang Barang Hilang Bisa Kembali Lewat Layanan Lost and Found KAI Daop 3
Akses Gizi Masyarakat Terbatas, Program Makan Bergizi Gratis jadi Solusi!
Berita ini 141 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:17 WIB

Wali Kota Cirebon, Aktivitas Galian C Argasunya Ilegal, Pemkot Akan Tutup dan Tindak Tegas

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:02 WIB

Longsor di Galian C Argasunya, Dua Pekerja Tertimbun Bersama Satu Unit Dump Truk

Rabu, 18 Juni 2025 - 03:48 WIB

Jelang Munas 2026: DPP SWI Gelar Rapat Pleno Pengurus

Selasa, 17 Juni 2025 - 13:32 WIB

Tipu Gelap Arisan Online, Seorang Wanita di Cirebon Ditangkap Polisi

Selasa, 17 Juni 2025 - 13:08 WIB

Polres Cirebon Kota Bongkar Dua Lokasi Pengoplosan Gas Subsidi, Negara Rugi Hingga Rp2,5 Miliar

Berita Terbaru

Daerah

Jelang Munas 2026: DPP SWI Gelar Rapat Pleno Pengurus

Rabu, 18 Jun 2025 - 03:48 WIB