Menggema dari Bandung, Suara Aktivis Se-Asia Pasifik Tuntut Kebebasan Palestina - PT. Etnikom Persada Raya

Menggema dari Bandung, Suara Aktivis Se-Asia Pasifik Tuntut Kebebasan Palestina

- Redaksi

Senin, 26 Mei 2025 - 14:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

ETNIKOM.NET, BANDUNG – Koalisi Perempuan Indonesia Peduli Al-Aqsha (KPIPA) fasilitasi insan media Indonesia bicara langsung dengan jurnalis Al-Jazeera yang selama ini meliput dari Gaza, mereka bertemu lewat konferensi pers bertajuk “Beritakan Kami, Jangan Diam” di Bandung, Ahad (25/5/2025).

Youmna Al-Sayed, jurnalis Al Jazeera yang dikenal lewat liputan-liputannya dari Gaza, berkisah tentang betapa sulitnya menjalankan tugas sebagai pewarta di tengah genosida, videonya melaporkan langusng saat Israel ledakkan bom di latar belakangnya masih bisa ditemukan dengan mudah di internet.

“Kami bekerja dari mana pun kami bisa, dari rumah sakit, reruntuhan, tempat pengungsian. Kami kehilangan rekan, kehilangan kantor, kehilangan listrik, kehilangan makanan dan air, tapi kami tidak kehilangan komitmen untuk menyampaikan kebenaran,” tegasnya.

Kisahnya diperkuat oleh Maher Al-Akhras, juru kamera yang bekerja bersamanya. Ia menceritakan bagaimana mereka melihat tubuh-tubuh bergelimpangan, kondisi yang ia sebut sebagai worst inhumanity, tapi harus tetap bersikap profesional.

“Kami tahu nyawa kami terancam, tapi kami tetap bertahan karena kami punya tanggung jawab memperlihatkan kebrutalan ini pada dunia” katanya.

Baca Juga :  Zen Ipey: Pilates Bukan Sekadar Tren, tapi Fondasi Hidup Sehat dan Percaya Diri

Menurut Youmna dan Maher, aksi boikot terhadap produk pendukung Israel sangat berdampak. “Boikot memukul ekonomi mereka. Protes memberi tekanan. Selama kita bersuara, kita menciptakan perubahan” katanya.

Dari sisi advokasi internasional, Dr. Fauziah Hassan yang pernah ikut misi kemanusiaan Freedom Flotilla kemudian kapalnya ditembak Israel mengabarkan bahwa satu kapal akan kembali berlayar pertengahan Juni 2025, membawa aktivis dari lebih 30 negara untuk menembus pengepungan Israel.

“Kami tidak akan lagi bergerak diam-diam. Dunia harus tahu ada kapal yang sedang menuju Gaza, dan kami akan membawa suara kebebasan” ujarnya lantang.

Sementara itu, Dr. Shazra perwakilan dari Maladewa menyatakan bahwa aktivis di negaranya terus melawan dan mengedukasi rakyat, meski menghadapi represi bahkan ia sendiri pernah dipenjara lantaran dinilai terlalu keras menggaungkan protes, ia rutin berdemo berdua temannya di depan Kedubes Saudi.

“Kami tidak mendukung solusi dua negara. Palestina harus bebas sepenuhnya, dari West Bank hingga Gaza,” tandasnya bersemangat.

Baca Juga :  Satnarkoba Polres Cirebon Kota Tangkap Pemuda Simpan Ratusan Obat Terlarang

Ir. Maryam Rachmayani, S.Th., MM, sebagai Ketua Panitia Konferensi menekankan bahwa suara perempuan Asia Pasifik semakin menggema kuat di negaranya masing-masing.

“Mereka bergerak dengan caranya, menggerakkan komunitas di tengah keterbatasan, dan hari ini kita satukan energi itu di Bandung, untuk Palestina,” ujarnya.

Sejalan dengan pernyataan Maryam, Nurjanah Hulwani, S.Ag., ME, Ketua KPIPA menambahkan, “Kami ingin memastikan aksi nyata untuk perempuan dan anak Palestina dilakukan dengan cepat dan terukur. Apa yang sudah kita bangun di Asia Pasifik, harapannya bisa menggema ke seluruh dunia,” tegasnya.

Ustadzah Zulikha, aktivis perempuan dari Indonesia, mengingatkan pentingnya gerakan yang terencana dan strategis. Ia juga menantang generasi muda untuk merancang aksi out of the box yang bisa menggugah dunia.

Konferensi pers ini menjadi satu dari serangkaian kegiatan Konferensi Asia Pasifik untuk Al-Quds dan Palestina di Bandung. Agenda ini jadi bukti bahwa gerakan perempuan dan media tidak pernah diam, mereka akan terus berisik menuntut keadilan dan kemerdekaan Palestina.[]

Sumber Berita: YPJI

Berita Terkait

KAI Daop 3 Cirebon Normalisasi Perjalanan KA Terdampak Banjir di Daop 4 Semarang
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Desa Rahayu Bandung
GPAN Cirebon Siap Gelar Kampung Lawas Idol 2025
Sosialisasi Program Makan Bergizi (MBG) Dorong Kesadaran Gizi Masyarakat di Purwakarta
PBFI Kota Cirebon Siap Cetak Atlet Unggul Lewat Walikota Cup 2025
Laskar Agung Macan Ali Gaungkan Persatuan dan Toleransi di Milad ke-9 di Kota Cirebon
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak Bangsa
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak dan Sinergi Multi-Sektor
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:26 WIB

KAI Daop 3 Cirebon Normalisasi Perjalanan KA Terdampak Banjir di Daop 4 Semarang

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Desa Rahayu Bandung

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:51 WIB

GPAN Cirebon Siap Gelar Kampung Lawas Idol 2025

Senin, 27 Oktober 2025 - 06:24 WIB

Sosialisasi Program Makan Bergizi (MBG) Dorong Kesadaran Gizi Masyarakat di Purwakarta

Minggu, 26 Oktober 2025 - 14:41 WIB

PBFI Kota Cirebon Siap Cetak Atlet Unggul Lewat Walikota Cup 2025

Berita Terbaru

Cirebon

GPAN Cirebon Siap Gelar Kampung Lawas Idol 2025

Senin, 27 Okt 2025 - 10:51 WIB