Mahasiswi Unibos Raih Penghargaan di ARCH:ID Student Design Competition

- Redaksi

Minggu, 11 Mei 2025 - 10:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

ETNIKOM.NET, TANGERANG —  ARCH:ID merupakan forum arsitektur tahunan dan ajang dagang yang diselenggarakan bersama oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) bekerja sama dengan PT CIS Exhibition.

Sejak dimulai pada tahun 2020, ARCH:ID menjadi wadah efektif bagi para pelaku utama dan pemangku kepentingan di industri arsitektur dan lingkungan binaan untuk berkumpul, berkolaborasi dan saling terhubung.

Hal ini yang membawa Mahasiswi Program Studi Arsitektur Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, Sulawesi Selatan, Siti Nuraniqah Amalia Arimbi melangkah sebagai salah satu partisipan dalam ARCH.ID student Exhibition atau Student Design Competition (SDC).

Lebih dari 100 Universitas di Indonesia yang mengikuti ajang bergengsi di dunia arsitektur Indonesia ini.

Dengan mengusung konsep Green Architecture untuk Stadion Barombong, karya Arimbi yang seyogyanya hanya sebagai tugas kuliah dengan ketentuan bangunan bentang lebar di bawah dosen pengampu Dr. Syamfitriani Asnur,S.T, M.Sc justru berhasil lolos dalam 20 karya terbaik dalam SDC.

Karya terpilih ini dinilai berdasarkan tema, inovasi, dan kualitas. Karya ini ditampilkan untuk umum dan profesional di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten mulai 8 – 11 Mei 2025.

Baca Juga :  Studi Banding, DPD SWI Karawang Kunjungi DPD SWI Depok

Ditemui di ICE, Tangerang,  Kamis (8/5/2025), Ketua Program Studi Arsitektur Unibos, Lisa Amalia, S.T.,M.T mengatakan, Arimbi merupakan satu-satunya yang berasal dari universitas luar wilayah Jawa – Bali yang lolos dan masuk 20 besar.

Diharapkan Arimbi bisa melanjutkan kemampuannya ini dengan terus mengikuti kompetisi, kebetulan akhir bulan Mei ini akan ada kompetisi lagi, saya sarankan supaya Arimbi bisa ikut lagi” ucapnya.

Stadion Barombong

Stadion Barombong adalah stadion yang dibangun di wilayah Barombong, Makassar, Sulawesi Selatan. Pembangunannya dimulai pada akhir Januari 2011, namun proyek tersebut terhenti karena masalah lahan. Stadion ini dimaksudkan untuk menjadi stadion baru bagi PSM Makassar.

Stadion Barombong, yang semestinya menjadi lambang kebanggaan dan ambisi olahraga Sulawesi Selatan, hingga kini masih menjadi topik hangat yang diperbincangkan di kalangan masyarakat.

Kendati dibayangi oleh berbagai kontroversi, hambatan, dan tragedi, harapan untuk melihat stadion ini berdiri megah sebagai pusat kegiatan olahraga di timur Indonesia tetap menjadi impian banyak pihak.

Baca Juga :  Warga Binaan Lapas 1 Tangerang Ikut Partisipasi Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-61, di Acara IPPAFest Lapangan Banteng Jakarta Pusat

Proyek pembangunan Stadion Barombong terbukti jauh lebih kompleks daripada yang diperkirakan. Sejak dibangun pada 2011, stadion ini telah melihat serangkaian hambatan yang membuatnya sulit untuk mencapai garis finish.

Salah satu kejadian yang paling menonjol adalah pada Desember 2017, ketika bagian dari tribun selatan runtuh. Kejadian tersebut menjadi peringatan keras tentang tantangan konstruksi dan potensi risiko yang datang dengan proyek skala besar.

Sebagai anak Makassar Arimbi merasa prihatin dengan mangkraknya Stadion Barombong dan hal ini memicu Arimbi  menjadikannya sebagai tugas kuliah

“Stadion ini sebenarnya sudah mangkrak,tapi kenapa kita tidak merencanakan ulang,memanfaatkan revitalisasi dengan konsep yang lebih modern sehingga pemanfaatan nya lebih optimal. Itu sebabnya saya menggunakan konsep Green architecture jadi lebih ramah lingkungan” jelas Arimbi.

“Dalam konsep ini Arimbi mencoba untuk memanfaatkan air hujan,agar kita tidak menyia-nyiakan sesuatu dari alam mengingat Stadion Barombong terletak di pinggir pantai, sehingga konsep green dari karya Arimbi itu ada pada pemanfaatan air hujan tadi.” Pungkas Lisa.[]

 

Penulis : PJMI

Berita Terkait

Dorong Akses Makanan Bergizi, Warga Cianjur Mendapat Sosialisasi Program MBG
Wali Kota Cirebon, Aktivitas Galian C Argasunya Ilegal, Pemkot Akan Tutup dan Tindak Tegas
Longsor di Galian C Argasunya, Dua Pekerja Tertimbun Bersama Satu Unit Dump Truk
Jelang Munas 2026: DPP SWI Gelar Rapat Pleno Pengurus
Tipu Gelap Arisan Online, Seorang Wanita di Cirebon Ditangkap Polisi
Polres Cirebon Kota Bongkar Dua Lokasi Pengoplosan Gas Subsidi, Negara Rugi Hingga Rp2,5 Miliar
Polres Cirebon Kota Klarifikasi Video Viral Sirine Polisi di Tengah Kemacetan
Tenang Barang Hilang Bisa Kembali Lewat Layanan Lost and Found KAI Daop 3
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 22:16 WIB

Dorong Akses Makanan Bergizi, Warga Cianjur Mendapat Sosialisasi Program MBG

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:17 WIB

Wali Kota Cirebon, Aktivitas Galian C Argasunya Ilegal, Pemkot Akan Tutup dan Tindak Tegas

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:02 WIB

Longsor di Galian C Argasunya, Dua Pekerja Tertimbun Bersama Satu Unit Dump Truk

Rabu, 18 Juni 2025 - 03:48 WIB

Jelang Munas 2026: DPP SWI Gelar Rapat Pleno Pengurus

Selasa, 17 Juni 2025 - 13:32 WIB

Tipu Gelap Arisan Online, Seorang Wanita di Cirebon Ditangkap Polisi

Berita Terbaru

Daerah

Jelang Munas 2026: DPP SWI Gelar Rapat Pleno Pengurus

Rabu, 18 Jun 2025 - 03:48 WIB