Kiai Said Aqil Siraj Tak Setuju Larangan Study Tour dan Wisuda

- Redaksi

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

ETNIKOM.NET, JAKARTA – Hal itu diungkapkan KH Said Aqil Siraj di hadapan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti saat acara wisuda dan kelulusan santri Pondok Pesantren Luhur Al- Tsaqofah yang diasuh Said Aqil Siraj, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (17/5/25).

Said Aqil Siraj mengucapkan terimakasih kehadiran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah di acara tersebut.

“Alatidimul karim Prof. Dr. K.H. Abdul Mu’ti, Pak Mu’ti ini asli Kudus berarti masih keturunan Sunan Kudus, Sekjen Muhammadiyah dan sekarang mendapatkan amanah adzimah sebagai wazir syul tarbiah ibdaih wal tsanawiyah wal aliyah Mendikdasdasmen,” sambut Kiai Said dengan gaya khasnya.

Baca Juga :  Drama Musikal "Genggam Tanganku" Siap Digelar Kembali: Kolaborasi Seni, Sejarah, dan Nilai Persatuan

Menyinggung soal study tour, Said Aqil katakan itu penting, mengutip Al Quran surat At-Taubah ayat 112, al-‘ābidūna as-sā’iḥūn, orang-orang yang mengembara di jalan Allah sebagaimana perilaku para imam dan ulama dulu.

Ia ceritakan Imam Ibnu Arabi yang lahir Andalus wafat di Damaskus, Imam Ibnu Khaldun lahir di Tunis wafat di Mesir, juga dengan Imam Ghazali mengembara ke berbagai tempat berburu ilmu.

Baca Juga :  Kurang dari 1x24 Jam, Pelaku Tawuran Pelajar di Cirebon Diamankan Jajaran Reskrim Polres Cirebon Kota

“Para kiai semua para aulia siahah dalam Al-Qur’an al-‘ābidūna as-sā’iḥūn, oleh karena itu saya enggak setuju kalau study tour itu dilarang,” tegas Said Aqil.

Said Aqil dalam ceramahnya juga menyinggung soal larangan wisuda. Menurutnya wisuda itu bentuk kesyukuran sebagaimana dalam Al Quran surat Ibrahim ayat 7 Lain syakartum la azidannakum, Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambahkan nikmat kepadamu.”

“Apalagi wisuda, tinggal bagaimana jangan sampai boros, yang dilarang borosnya itu”, ujar Said Aqil.[]

Berita Terkait

Melalui INOVASI, Indonesia dan Australia Kolaborasi Bangun Sistem Pendidikan Dasar Berkualitas di IKN
Sebanyak 194 Peserta dari Seluruh Provinsi Ikuti Bimtek Calon Pengajar Pembelajaran Mendalam Tingkat PAUD dan PNF
Universitas Paramadina Kukuhkan Prof. Ahmad Azmy sebagai Guru Besar Manajemen SDM
Drama Musikal “Genggam Tanganku” Siap Digelar Kembali: Kolaborasi Seni, Sejarah, dan Nilai Persatuan
Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Universitas Paramadina, Prof. Muhadjir Effendi: Pembangunan Harus Inklusif Berbasis Etika
Universitas Paramadina & KAS Gelar Pelatihan Guru untuk Pendidikan Demokrasi
Kurang dari 1×24 Jam, Pelaku Tawuran Pelajar di Cirebon Diamankan Jajaran Reskrim Polres Cirebon Kota
Bahas Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan Jarak Jauh di SMP Terbuka, YSRI Lakukan Pertemuan dengan Direktorat SMP Kemdikdasmen
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 08:26 WIB

Melalui INOVASI, Indonesia dan Australia Kolaborasi Bangun Sistem Pendidikan Dasar Berkualitas di IKN

Kamis, 12 Juni 2025 - 07:08 WIB

Sebanyak 194 Peserta dari Seluruh Provinsi Ikuti Bimtek Calon Pengajar Pembelajaran Mendalam Tingkat PAUD dan PNF

Minggu, 8 Juni 2025 - 13:42 WIB

Universitas Paramadina Kukuhkan Prof. Ahmad Azmy sebagai Guru Besar Manajemen SDM

Kamis, 5 Juni 2025 - 04:39 WIB

Drama Musikal “Genggam Tanganku” Siap Digelar Kembali: Kolaborasi Seni, Sejarah, dan Nilai Persatuan

Rabu, 28 Mei 2025 - 21:33 WIB

Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Universitas Paramadina, Prof. Muhadjir Effendi: Pembangunan Harus Inklusif Berbasis Etika

Berita Terbaru

Daerah

Jelang Munas 2026: DPP SWI Gelar Rapat Pleno Pengurus

Rabu, 18 Jun 2025 - 03:48 WIB