KAI Daop 3 Revitalisasi Taman Kota Cirebon untuk Wujudkan Ruang Publik Harmoni Berbudaya - PT. Etnikom Persada Raya

KAI Daop 3 Revitalisasi Taman Kota Cirebon untuk Wujudkan Ruang Publik Harmoni Berbudaya

- Redaksi

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ETNIKOM.NET, CIREBON,- Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), KAI Daop 3 Cirebon berkomitmen memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah dalam bentuk revitalisasi Taman Kota Cirebon yang terletak di Jalan Siliwangi, tepatnya di depan Kantor Gubernur Bale Jaya Dewata.

Revitalisasi untuk menciptakan ruang publik yang tidak hanya fungsional bagi publik, tetapi juga mengangkat kearifan lokal dengan filosofi budaya Cirebon sebagai daya tarik wisatawan ke Kota Cirebon.

Muhibbuddin Manager Humas Daop 3 Cirebon mengatakan perbaikan taman kota Cirebon selain merupakan sinergitas KAI Daop 3 Cirebon dengan Pemerintah Kota Cirebon juga mendukung pelestarian lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan. “Bukan sekedar ruang terbuka yang hijau, taman ini juga sebagai simbol identitas dan kebanggaan warga Cirebon,” kata Muhib.

Tugu ikonik yang berdiri di Taman Kota Cirebon memiliki makna filosofis tersendiri, yaitu :
1. Stilasi Udang dan Kapal
Simbol Cirebon sebagai Kota Udang dan budaya maritim/pesisir. Lengkungan melambangkan tubuh Udang, sementara garis-garisnya menyerupai kaki Udang yang menjadi simbol ikatan dan kebersamaan masyarakat. Dengan gaya dinamis, tugu ini mencerminkan semangat Cirebon yang terus bergerak maju.
2. Dua Struktur yang saling berhadapan Menjadi simbol keseimbangan dan keharmonisan, dua nilai utama dalam kehidupan sosial masyarakat Cirebon.
3. Dasar Lengkung dengan motif bata Melambangkan pergerakan yang fleksibel, adaptif terhadap perkembangan zaman namun tetap berpijak kuat pada akar budaya dan sejarah kota.

Baca Juga :  Warga Ampera Serukan Pemerintah: “Jangan Rampas Tanah Bersertifikat Kami”

Bukan hanya tugu taman yang memiliki filosofi, desain dari taman sendiri juga memiliki filosofi tersendiri yang mengangkat aspek orientasi dan budaya spiritual :
1. Sumbu Utara–Selatan
Mengacu pada garis imajiner antara Keraton Cirebon dan Astana Gunung Jati, menghubungkan unsur pemerintahan dan spiritualitas sebagai dasar keseimbangan kota.
2. Plaza Runcing Seperti Tombak
Mengandung makna arah dan tujuan yang jelas, simbol semangat masyarakat Cirebon untuk terus melangkah maju.

Muhib berharap revitalisasi dari taman kota ini bukan hanya sekedar proyek estetika, melainkan juga menjadi ruang publik yang nyaman, inklusif, serta mampu mendorong interaksi sosial, yang memiliki makna mendalam yang berkaitan dengan harapan bagi Kota Cirebon sendiri.

Baca Juga :  Wujudkan Desa Digital: Enam Desa Jadi Pilot Project Smart Village FISIP UGJ Dan Diskominfo Kuningan Bersinergi

“KAI tidak hanya hadir untuk menghubungkan kota-kota melalui jalur rel, tetapi juga berupaya menjadi bagian dari kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Melalui program TJSL ini, kami ingin memberikan kontribusi yang berkelanjutan dan berdampak langsung pada Kota Cirebon,” ujar Muhib.

“Kami memahami bahwa taman kota bukan hanya tempat bersantai, tetapi juga ruang sosial dan budaya. Taman ini kami hadirkan dengan konsep yang menyatukan unsur sejarah, spiritualitas, dan dinamika masyarakat Cirebon yang sangat khas,” lanjutnya.

“Kami percaya, kehadiran KAI tidak bisa dilepaskan dari komunitas tempat kami berada. Maka dari itu, setiap bantuan yang kami salurkan melalui program TJSL selalu mempertimbangkan aspek sosial, budaya, dan lingkungan. Dan Cirebon, sebagai kota yang penuh sejarah, sangat layak mendapatkan ruang publik yang merepresentasikan kekayaan identitasnya,” pungkas Muhib.

Berita Terkait

PBFI Kota Cirebon Siap Cetak Atlet Unggul Lewat Walikota Cup 2025
Laskar Agung Macan Ali Gaungkan Persatuan dan Toleransi di Milad ke-9 di Kota Cirebon
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak Bangsa
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak dan Sinergi Multi-Sektor
KAI Daop 3 Cirebon Dukung Program West Java Traincation untuk Gairahkan Wisata Rel
Sat Narkoba Polres Cirebon Kota Bekuk Pengedar Sabu 39,5 Gram di Pekalipan
Sat Resnarkoba Polres Cirebon Kota Bekuk Dua Pengedar Tembakau Sintetis di Kertawinangun
Perluasan MBG di Karawang: Wujud Komitmen Bersama Bangun Generasi Sehat dan Cerdas
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 14:41 WIB

PBFI Kota Cirebon Siap Cetak Atlet Unggul Lewat Walikota Cup 2025

Minggu, 26 Oktober 2025 - 14:34 WIB

Laskar Agung Macan Ali Gaungkan Persatuan dan Toleransi di Milad ke-9 di Kota Cirebon

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:45 WIB

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak Bangsa

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 11:14 WIB

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak dan Sinergi Multi-Sektor

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:54 WIB

KAI Daop 3 Cirebon Dukung Program West Java Traincation untuk Gairahkan Wisata Rel

Berita Terbaru

Budaya

Jejak Nama Jalan Bangka di Pela Mampang*

Minggu, 26 Okt 2025 - 15:25 WIB