ETNIKOM.NET, CIREBON,- KAI Daop 3 Cirebon menyalurkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) berupa seragam baru untuk Porter Stasiun. Sebanyak 123 seragam baru dengan total nilai Rp 24.600.000 diserahkan langsung secara simbolis oleh Direktur Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan KAI, Atih Nurhayati kepada para Porter di Stasiun Cirebon dengan didampingi oleh Vice President Daop 3 Cirebon, Mohamad Arie Fathurrochman.
Muhibbuddin Manager Humas Daop 3 Cirebon mengatakan, program ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam mendukung keberlangsungan dan peningkatan kesejahteraan para Porter yang telah menjadi bagian dari ekosistem pelayanan di stasiun. Sebanyak 123 Porter yang mendapat seragam ini tersebar di 3 stasiun, yaitu Stasiun Cirebon, Stasiun Cirebon Prujakan, dan Stasiun Jatibarang.
“Di momen special ini, bersamaan dengan HUT Ke-80, KAI Daop 3 Cirebon menyalurkan program TJSL ini sebagai wujud nyata perhatian dan kepedulian KAI terhadap para Porter yang turut berperan penting dalam pelayanan pelanggan di stasiun. Dengan adanya seragam baru, diharapkan para Porter semakin termotivasi dalam memberikan pelayanan terbaik serta tampil lebih profesional,” ujar Muhib.
Muhib juga mengatakan program ini merupakan bentuk kolaborasi antara KAI dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan stasiun yang tertib, nyaman, dan manusiawi, serta sejalan dengan upaya peningkatan kualitas pelayanan di stasiun, khususnya dalam hal kerapihan, keteraturan, dan identifikasi petugas yang membantu penumpang.
“Kami sangat berterima kasih kepada KAI yang telah memberikan perhatian, walaupun kami bukan pekerja KAI. Semoga dengan perhatian ini kami dapat lebih bersemangat memberikan pelayanan kepada penumpang. Selain itu dengan seragam baru ini dapat memperkuat identitas dan kebersamaan kami sesama Porter,” ujar Iskandar Ketua Porter di Stasiun Cirebon.
Lebih lanjut, Muhib menyampaikan bahwa program TJSL KAI akan terus diarahkan untuk mendukung masyarakat sekitar secara inklusif dan berkelanjutan, khususnya di wilayah Daerah Operasi 3 Cirebon.
