ETNIKOM.NET, CIREBON,- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 3 Cirebon mengambil langkah untuk mengatasi dampak gangguan perjalanan KA akibat luapan air di petak jalan antara Stasiun Semarang Tawang – Stasiun Alastua pada hari Selasa (28/10).
Luapan air yang menggenang menutupi rel, membuat perjalanan kereta api mengalami hambatan. Agar kereta api tetap bisa berjalan aman dengan kecepatan terbatas, KAI mengoperasikan lokomotif Diesel Hidrolik BB 304.
“Untuk mengurangi dampak dari gangguan perjalanan KA tersebut, KAI Daop 3 Cirebon melakukan pengalihan perjalanan kereta api memutar dari jalur utara ke jalur selatan,” ujar Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon Muhibbuddin.
Adapun perjalanan kereta api yang memutar melalui jalur selatan, antara lain:
1. Ka 146 Blambangan relasi Pasarsenen – Surabayapasarturi memutar melalui Tegal – Prupuk – Solobalapan – Gundih.
2. Ka 271 Airlangga relasi Surabayapasarturi – Pasarsenen memutar melalui Gambringan – Gundih – Solo Balapan – Cirebon Prujakan.
3. Ka 152 Brantas relasi Pasarsenen – Blitar memutar melalui Cirebon Prujakan – Solo Balapan.
4. 254 Kertajaya relasi Pasarsenen – Surabayapasarturi memutar melalui Cirebon Prujakan – Solo Balapan – Surabaya Pasarturi.
5. Ka 151 Brantas relasi Blitar – Pasarsenen memutar melalui Solo Balapan – Cirebon Prujakan.
6. Ka 163 Gumarang relasi Surabayapasarturi – Pasarsenen memutar melalui Gambringan – Gundih – Solo Balapan – Cirebon.
7. Ka 38 Brawijaya relasi Gambir – Malang memutar melalui Cirebon – Solo Balapan.
8. Ka 246 Majapahit relasi Pasarsenen – Malang memutar melalui Cirebon Prujakan – Prupuk – Solo Balapan.
Selain itu juga dilakukan pengalihan penumpang KA menggunakan transportasi bus dari stasiun Cirebonprujakan tujuan Brebes, Tegal, Pekalongan, Weleri, dan Semarang diantaranya:
1. KA 152 Brantas relasi Pasarsenen-Blitar sejumlah 99 penumpang.
2. KA 254 Kertajaya relasi Pasarsenen-Surabaya Pasarturi sejumlah 59 penumpang.
3. KA 246 Majapahit relasi Pasarsenen-Malang sejumlah 107 penumpang.
“Atas kejadian ini KAI Daop 3 Cirebon menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para penumpang, yang menyebabkan keberangkatan serta kedatangan KA di stasiun mengalami kelambatan,” ucap Muhibbuddin.
“Seluruh jajaran KAI bekerja secara maksimal agar perjalanan kereta api segera normal kembali. Kami berterima kasih atas pengertian dan kesabaran para pelanggan yang terdampak,” tutup Muhibbuddin.
