RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA — Semarak budaya Nusantara kembali menggema di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Yayasan Color of Indonesia menyelenggarakan Indonesia International Culture Festival (IICF) ke-4 dengan tema Harmoni Budaya Dunia di Gedung Sasono Langgeng Budoyo, Kamis (24/10/2025).
Acara yang mendapat dukungan dari berbagai kementerian dan lembaga, seperti Kemendagri, Kemenparekraf, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, dan sejumlah mitra korporasi ini, menjadi bukti nyata bahwa Indonesia tidak hanya kaya akan tradisi, tetapi juga mampu menjadi pusat pertemuan budaya dunia.
Ratusan penari dari berbagai daerah tampil memukau dalam Tari Lenggang Nyai Massal. Gerakan mereka yang lembut sekaligus berwibawa menggambarkan sosok perempuan Betawi yang tangguh, penuh daya tarik, namun tetap menjaga nilai-nilai tradisi. Tarian ini menjadi simbol keberanian sekaligus penghormatan pada kearifan lokal.
Setelahnya, Showcase Tari Nusantara menampilkan keindahan ragam budaya dari Sabang hingga Merauke. Penonton diajak menyelami warna-warni identitas bangsa yang berpadu dalam satu irama harmoni.
Ketua Umum Yayasan Color of Indonesia, Vivi Sandra Putri, mengatakan, IICF 2025 diharapkan dapat menjadi wadah yang memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melestarikan budaya.
“Kami berharap IICF memiliki langkah, gerak, dan warna yang mencerminkan jiwa harmoni Indonesia, serta meningkatkan apresiasi terhadap nilai-nilai kebudayaan,” ujarnya.
Festival ini diikuti peserta dari 11 negara, antara lain Rusia, Polandia, Malaysia, Meksiko, India, dan Sri Lanka. Mereka hadir untuk menampilkan kekayaan budaya masing-masing sekaligus berbagi semangat persahabatan lintas bangsa.
Dalam kompetisi tari kelompok, tim asal Rusia berhasil meraih juara pertama, disusul PPST Kencana Mas dan Folkdance Ensemble of Maria dari Polandia. Untuk kategori tunggal, Jennifer Gabriella tampil sebagai pemenang utama.
Suasana kian semarak ketika IICF mencatatkan rekor MURI untuk atraksi “Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi” yang diikuti ratusan penari dari dalam dan luar negeri. Selain itu, kegiatan edukatif seperti lomba menggambar dan mewarnai turut digelar untuk anak-anak.
Festival ditutup dengan Beach Parade yang menampilkan parade busana dan tarian lintas negara. PPST Kencana Mas dinobatkan sebagai “The Best Costume”, sementara tim asal India meraih predikat “Favorite Performance”.
IICF 2025 menjadi cermin semangat Indonesia untuk terus menjalin persaudaraan budaya. Di tengah derasnya arus globalisasi, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa keberagaman bukan untuk dipertentangkan, melainkan dirayakan dalam satu harmoni.[]









