ETNIKOM.NET, CIREBON, – Karang Taruna Kota Cirebon menyuarakan harapan agar Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, lebih memperhatikan organisasi kepemudaan, khususnya Karang Taruna.
Sekretaris Karang Taruna Kota Cirebon, Yudihardiansyah, mengungkapkan sejak 2021 pihaknya tidak pernah menerima dana hibah maupun fasilitas sekretariat dari pemerintah daerah.
“Selama hampir satu periode, Karang Taruna tidak pernah mendapat hibah. Kegiatan kami berjalan ala kadarnya, hanya sekadar kumpul bersama. Padahal kami ada di semua tingkatan, dari kota, kecamatan, hingga kelurahan,” ujarnya, Senin (29/9/2025).
Ia juga menyoroti kebijakan hibah Pemkot Cirebon yang justru lebih banyak mengalir ke instansi vertikal dengan jumlah besar, sementara organisasi pemuda diabaikan.
“Kami dengar hibah ke instansi vertikal mencapai Rp1,4 miliar, bahkan sebelumnya hingga Rp6 miliar. Padahal instansi itu masih bisa dibiayai APBN. Seharusnya pemuda lokal juga diperhatikan, karena mereka adalah generasi penerus Kota Cirebon,” tegasnya.
Selain itu, ia menilai prioritas penggunaan anggaran daerah belum tepat.
“Rehab rumah dinas bisa berjalan, tapi organisasi pemuda diabaikan. Pemerintah seharusnya lebih bijak, karena masih banyak yang perlu diperhatikan,” pungkasnya.









