FGMI Apresiasi Presiden Prabowo dan Menteri Koperasi, Percepat Realisasi Koperasi Desa Merah Putih

- Redaksi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 22:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

ETNIKOM.NET, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto mengintruksikan kepada Kementrian Koperasi agar mempercepat pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Presiden mempercepat target peluncurannya pada 12 Juli mendatang. Mandat tersebut diberikan Kepala Negara melalui intruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025.

Atas perintah Presiden Prabowo, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi langsung bergerak cepat untuk segera merealisasikan program Koperasi Desa Merah Putih.

Hingga saat ini sudah ada sekitar 60.806 Desa yang telah terbentuk dan sudah melalui Musdesus (Musyawarah Desa Khusus) dari target 80.000 Desa.

Presiden Prabowo juga telah membentuk Satgas (Satuan Tugas) Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Satgas ini bertugas untuk melakukan koordinasi antar kementrian/lembaga daerah, karena program Koperasi Desa Merah Putih melibatkan beberapa Kementrian serta Lembaga Daerah.

Merespon hal itu, Koordinator Forum Generasi Milenial Indonesia (FGMI), Muhamad Suparjo SM, memberikan apresiasi serta dukungan terhadap Presiden Prabowo dan juga Kementrian Koperasi dalam mempercepat proses pembentukan serta realisasi program Koperasi Desa Merah Putih.

“Saya apresiasi langkah Presiden Prabowo serta Budi Arie sebagai Menteri Koperasi yang mempercepat pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Baca Juga :  Koperasi Merah Putih Resmi Didirikan di Kelurahan Duren Tiga Jakarta Selatan

Dan apresiasi juga untuk kementerian terkait serta lembaga daerah yang terlibat dalam program ini, karena sudah bergerak cepat dalam upaya realisasi program prioritas Presiden”, kata Koordinator FGMI, Muhamad Suparjo SM kepada awak media, Jum’at (30/05/2025).

Suparjo juga menambakan bahwa ia sangat optimis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih akan segera capai target, 80.000 unit Kopdes/Kel akan segera terbentuk akhir Juni 2025.

“Kalau melihat kinerja Kementrian Koperasi dan mitra-mitranya, saya sangat optimis program ini akan capai target dan 80.000 unit Kopdes akan segera terbentuk”, kata Suparjo.

“Saya juga meyakini program ini akan segera berjalan secepatnya sesuai target, karena sudah terbentuk 60.806 dari target 80.000 Desa. Itu membuktikan bahwa Presiden Prabowo dan juga Menteri Koperasi Budi Arie yang membawahi program pemerintah ini sangat bergerak cepat untuk segera merealisasikan Koperasi Desa Merah Putih”, sambungnya.

Selanjutnya, Suparjo sangat yakin Koperasi Desa Merah Putih akan memberikan dampak kemajuan ekonomi khususnya untuk masyarakat pedesaan dan juga bagian daripada memutus mata rantai kemiskinan di Desa.

Baca Juga :  Terpilih Kembali sebagai PM Australia, Anthony Albanese Lakukan Kunjungan Resmi ke Indonesia

“Saya sangat yakin, Kopdes Merah Putih pasti memberikan dampak besar untuk kemajuan ekonomi Desa. Dan yang pasti kalau sudah berjalan bisa memutus mata rantai kemiskinan di wilayah pedesaan”, lanjutnya.

Suparjo juga mengajak masyarakat agar mendukung penuh program Koperasi Desa Merah Putih, karena program ini sebagai bukti bahwa Presiden Prabowo sangat memperhatikan keadilan ekonomi.

“Dengan adanya program Koperasi Desa Merah Putih, itu artinya Bapak Presiden peduli akan ekonomi yang berkeadilan.

Pak Prabowo sangat memperhatikan keadaan ekonomi di pedesaan, dan beliau tentu ingin ada kemajuan ekonomi yang signifikan yang dimulai dari pedesaan”, kata Suparjo.

“Untuk seluruh masyarakat Indonesia, mari kita dukung program Koperasi Desa Merah Putih yang dibentuk Presiden Prabowo.

Ini demi kemajuan ekonomi nasional, dan untuk hidup yang lebih layak”, tutup Suparjo kepada awak media, Jum’at (30/05/2025).[]

Sumber Berita: PJMI

Berita Terkait

Polres Cirebon Kota Bongkar Dua Lokasi Pengoplosan Gas Subsidi, Negara Rugi Hingga Rp2,5 Miliar
Akses Gizi Masyarakat Terbatas, Program Makan Bergizi Gratis jadi Solusi!
CEO Danantara, Rosan Roeslani, MBA Hadiri Meet The Leader Universitas Paramadina 
Hadir di Bombana, Tim Sosialisasi Makan Bergizi Gratis Disambut Antusiasme Warga
Wamen Fahri Hamzah: Inovasi Kebijakan Terfokus Lahan Sebagai Solusi Krisis Perumahan 
Inovasi Lapas Kelas IIA Salemba, Berdayakan Warga Binaan dengan Budidaya Ayam Kampung 
Cegah Kecelakaan, Satlantas Polres Cirebon Kota Sosialisasi Bahaya ODOL Ke Supir
Prabowo Cabut 4 Izin Tambang di Raja Ampat, Kemenangan Untuk Alam Papua
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 13:08 WIB

Polres Cirebon Kota Bongkar Dua Lokasi Pengoplosan Gas Subsidi, Negara Rugi Hingga Rp2,5 Miliar

Minggu, 15 Juni 2025 - 11:26 WIB

Akses Gizi Masyarakat Terbatas, Program Makan Bergizi Gratis jadi Solusi!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 09:08 WIB

CEO Danantara, Rosan Roeslani, MBA Hadiri Meet The Leader Universitas Paramadina 

Sabtu, 14 Juni 2025 - 00:50 WIB

Hadir di Bombana, Tim Sosialisasi Makan Bergizi Gratis Disambut Antusiasme Warga

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:00 WIB

Wamen Fahri Hamzah: Inovasi Kebijakan Terfokus Lahan Sebagai Solusi Krisis Perumahan 

Berita Terbaru

Daerah

Jelang Munas 2026: DPP SWI Gelar Rapat Pleno Pengurus

Rabu, 18 Jun 2025 - 03:48 WIB