Festival Lembah Baliem 2025, Pesona Budaya Papua yang Menembus Dunia - PT. Etnikom Persada Raya

Festival Lembah Baliem 2025, Pesona Budaya Papua yang Menembus Dunia

- Redaksi

Kamis, 7 Agustus 2025 - 16:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

ETNIKOM.NET, PAPUA PEGUNUNGAN — Suasana di Distrik Usilimo, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, berubah menjadi panggung megah kebudayaan. Ribuan pasang mata menyaksikan langsung kemeriahan Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) 2025 yang resmi dibuka, Kamis (7/8/2025), dengan semangat pelestarian warisan budaya dan keharmonisan antarsuku.

Festival yang telah digelar sejak 1989 ini bukan sekadar pertunjukan, tetapi menjadi wadah untuk merawat identitas budaya Papua, serta menyampaikan pesan damai kepada dunia. Mengusung tema “Dari Jayawijaya untuk Dunia”, FBLB tahun ini menghadirkan pertunjukan yang luar biasa, termasuk atraksi perang-perangan antar suku, tarian adat, serta penampilan kolosal musik tradisional.

Baca Juga :  Peringatan Ulang Tahun Ke-1 Museum Topeng Cirebon

Pembukaan FBLB 2025 mencatat rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) lewat aksi serentak 1.500 pemain musik tradisional pikon dan penari etai. Suasana penuh khidmat dan antusias tampak dari wajah para pengunjung, termasuk wisatawan asing.

Bupati Jayawijaya, Atenius Murip, SH, mengungkapkan bahwa festival ini mendapat sambutan luar biasa, bahkan dihadiri sekitar 400 wisatawan mancanegara. “Festival Lembah Baliem menjadi ruang ekspresi budaya dan kebanggaan masyarakat Papua kepada dunia,” ucapnya di sela acara.

Menurutnya, FBLB tidak hanya menjadi hiburan budaya, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat lokal. “UMKM berkembang, para pengrajin noken, seniman ukir, penyaji kuliner lokal, serta pemilik penginapan dan transportasi turut merasakan manfaatnya,” kata Atenius.

Baca Juga :  Festival Budaya Lembah Baliem Hari Kedua, Wisatawan Padati Distrik Usilimo

Festival ini juga membuka akses wisata ke berbagai destinasi khas Tanah Papua, seperti situs mumi berusia puluhan tahun, Gua Bersejarah, Danau Habema yang terletak di ketinggian Pegunungan Jayawijaya, dan hutan pinus Batas Batu.

Tiket FBLB 2025 ludes terjual sebelum hari pembukaan. Hal ini mencerminkan besarnya minat masyarakat dan wisatawan terhadap kekayaan budaya Papua yang otentik, penuh nilai spiritual, dan sarat makna kehidupan.[]

Penulis : Ilham

Editor : Gofur

Berita Terkait

Jejak Nama Jalan Bangka di Pela Mampang*
Laskar Agung Macan Ali Gaungkan Persatuan dan Toleransi di Milad ke-9 di Kota Cirebon
Tradisi Pernikahan Masyarakat Betawi: Harmoni Antara Adat, Islam, dan Keceriaan
Budaya Brunei Darussalam: Harmoni Islam dan Tradisi Melayu
Aksara Batak Mendunia: Semangat Generasi Muda Melestarikan Warisan Leluhur Lewat Parsiajaran Marsurat Batak
Colours of Cultures Festival (CoCF) 2025: Melodi Nusantara
Disbudpar Kota Cirebon Fasilitasi Dialog Nama Stasiun , Identitas Lokal Harus Dijaga
Kearifan Lokal Suku Baduy: Menjaga Tradisi di Tengah Modernisasi
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 15:25 WIB

Jejak Nama Jalan Bangka di Pela Mampang*

Minggu, 26 Oktober 2025 - 14:34 WIB

Laskar Agung Macan Ali Gaungkan Persatuan dan Toleransi di Milad ke-9 di Kota Cirebon

Selasa, 14 Oktober 2025 - 08:06 WIB

Tradisi Pernikahan Masyarakat Betawi: Harmoni Antara Adat, Islam, dan Keceriaan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Budaya Brunei Darussalam: Harmoni Islam dan Tradisi Melayu

Senin, 6 Oktober 2025 - 06:57 WIB

Aksara Batak Mendunia: Semangat Generasi Muda Melestarikan Warisan Leluhur Lewat Parsiajaran Marsurat Batak

Berita Terbaru

Budaya

Jejak Nama Jalan Bangka di Pela Mampang*

Minggu, 26 Okt 2025 - 15:25 WIB