Dugaan Pelecehan Seksual di SMPN 3 Kota Cirebon, Wakasek Diduga Terlibat, Polisi Lakukan Langkah Awal - PT. Etnikom Persada Raya

Dugaan Pelecehan Seksual di SMPN 3 Kota Cirebon, Wakasek Diduga Terlibat, Polisi Lakukan Langkah Awal

- Redaksi

Jumat, 30 Mei 2025 - 13:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

0-0x0-0-0#

0-0x0-0-0#

ETNIKOM.NET, CIREBON – Kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan SMP Negeri 3 Kota Cirebon memicu keprihatinan publik. Seorang Wakil Kepala Sekolah berinisial ATM, yang menjabat di bidang Kesiswaan, diduga melakukan tindakan tidak senonoh terhadap siswi kelas 7 berinisial AS.

Informasi yang beredar di media sosial menunjukkan bukti percakapan yang memperkuat dugaan tersebut. Dalam percakapan itu, pelaku diduga mengakui telah memeluk korban serta menyampaikan permintaan maaf disertai pernyataan bernada tak pantas.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar angkat bicara terkait kasus ini. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian telah bertindak cepat sejak awal menerima informasi.

Baca Juga :  Jayawijaya Dorong Petani Milenial Magang di Magelang

“Kami langsung turun ke lokasi, jemput bola, dan telah meminta keterangan dari pihak korban, keluarga, serta pihak sekolah,” ujar AKBP Eko Iskandar dalam keterangannya kepada awak media, Jumat (30/5/25).

Meskipun hingga kini keluarga korban belum membuat laporan resmi ke Polres Cirebon Kota, Kapolres menegaskan bahwa proses penanganan awal tetap dilakukan sebagai bagian dari tanggung jawab aparat penegak hukum.

“Perlu diketahui, penegakan hukum adalah ultimum remedium atau upaya terakhir. Walaupun kasus ini masuk dalam kategori pidana murni dan bukan delik aduan, kami tetap menghormati keputusan keluarga korban,” jelas Eko.

Baca Juga :  Prabu Diaz , Aprisiasi Disampaikan dengan Santun , Cirebon Harus Aman

Ia menambahkan bahwa profesionalisme dalam penanganan kasus ini tetap diutamakan. “Yang terpenting, kami sudah menjalankan tugas kami sesuai prosedur dan kewenangan yang ada,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih terus memantau perkembangan kasus dan menjalin komunikasi dengan pihak terkait guna memastikan proses penyelesaian berjalan secara bijak dan berkeadilan.

Berita Terkait

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Desa Rahayu Bandung
GPAN Cirebon Siap Gelar Kampung Lawas Idol 2025
Sosialisasi Program Makan Bergizi (MBG) Dorong Kesadaran Gizi Masyarakat di Purwakarta
PBFI Kota Cirebon Siap Cetak Atlet Unggul Lewat Walikota Cup 2025
Laskar Agung Macan Ali Gaungkan Persatuan dan Toleransi di Milad ke-9 di Kota Cirebon
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak Bangsa
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak dan Sinergi Multi-Sektor
KAI Daop 3 Cirebon Dukung Program West Java Traincation untuk Gairahkan Wisata Rel
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Desa Rahayu Bandung

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:51 WIB

GPAN Cirebon Siap Gelar Kampung Lawas Idol 2025

Senin, 27 Oktober 2025 - 06:24 WIB

Sosialisasi Program Makan Bergizi (MBG) Dorong Kesadaran Gizi Masyarakat di Purwakarta

Minggu, 26 Oktober 2025 - 14:34 WIB

Laskar Agung Macan Ali Gaungkan Persatuan dan Toleransi di Milad ke-9 di Kota Cirebon

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:45 WIB

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak Bangsa

Berita Terbaru

Cirebon

GPAN Cirebon Siap Gelar Kampung Lawas Idol 2025

Senin, 27 Okt 2025 - 10:51 WIB

Budaya

Jejak Nama Jalan Bangka di Pela Mampang*

Minggu, 26 Okt 2025 - 15:25 WIB