Diduga Alami Pelecehan di Rumah Sakit Pertamina Cirebon, Pasien Disabilitas Mental Dapat Pendampingan Hukum

- Redaksi

Sabtu, 10 Mei 2025 - 16:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ETNIKOM.NET,CIREBON,– Seorang ibu berinisial NH (38) melaporkan dugaan tindakan asusila yang dialami putrinya saat menjalani perawatan di ruang isolasi salah satu rumah sakit di Cirebon. Korban, seorang remaja perempuan dengan kondisi disabilitas mental yang dirawat karena TBC, mengaku mengalami perlakuan tidak pantas dari seorang tenaga medis laki-laki.

Dalam keterangannya di Mapolres Cirebon Kota pada Sabtu (10/5), NH menyampaikan bahwa insiden tersebut terjadi selama masa perawatan lima hari pada akhir Desember 2024. Dugaan tindakan asusila itu disebut terjadi di ruang isolasi ketika korban sedang sendirian karena pergantian giliran penjagaan keluarga.

Baca Juga :  Pengurus SKKP Lampung Dilantik, 33 Titik Lokasi SPPG MBG Diluncurkan

“Waktu itu anak saya sendirian di ruang isolasi. Perawat laki-laki datang dan berpura-pura memeriksa infus serta menanyakan kondisi anak saya. Tapi kemudian terjadi tindakan yang membuat anak saya merasa sangat tidak nyaman dan takut,” ujar NH.

Korban baru mengungkapkan kejadian tersebut pada akhir April 2025, setelah menunjukkan perubahan perilaku seperti sering melamun dan mengalami ketakutan berlebihan. Pihak keluarga kemudian mencoba menyelesaikan masalah ini secara internal melalui mediasi yang difasilitasi rumah sakit, namun tidak tercapai kesepakatan.

“Tiga kali mediasi, tapi tidak ada kejelasan. Akhirnya kami memilih menempuh jalur hukum demi keadilan untuk anak kami,” jelas NH.

Baca Juga :  KAI Daop 3 Tambah Perjalanan KA Cirebon Fakultatif Sambut Libur Panjang Juni 2025

Diketahui, pihak rumah sakit telah mengambil tindakan administratif dengan memberhentikan tenaga medis yang dilaporkan sejak 30 April 2025. Meski demikian, NH menegaskan pentingnya proses hukum agar kasus serupa tidak terjadi pada pasien lain, khususnya yang dalam kondisi rentan.

“Kami ingin keadilan dan perlindungan hukum, terutama bagi anak-anak dan pasien dengan kondisi khusus,” tambahnya.

Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi. Proses hukum masih terus berjalan guna memastikan kebenaran dari laporan tersebut.

Penulis : JUMS

Berita Terkait

Dorong Akses Makanan Bergizi, Warga Cianjur Mendapat Sosialisasi Program MBG
Wali Kota Cirebon, Aktivitas Galian C Argasunya Ilegal, Pemkot Akan Tutup dan Tindak Tegas
Longsor di Galian C Argasunya, Dua Pekerja Tertimbun Bersama Satu Unit Dump Truk
Jelang Munas 2026: DPP SWI Gelar Rapat Pleno Pengurus
Tipu Gelap Arisan Online, Seorang Wanita di Cirebon Ditangkap Polisi
Polres Cirebon Kota Bongkar Dua Lokasi Pengoplosan Gas Subsidi, Negara Rugi Hingga Rp2,5 Miliar
Polres Cirebon Kota Klarifikasi Video Viral Sirine Polisi di Tengah Kemacetan
Tenang Barang Hilang Bisa Kembali Lewat Layanan Lost and Found KAI Daop 3
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 22:16 WIB

Dorong Akses Makanan Bergizi, Warga Cianjur Mendapat Sosialisasi Program MBG

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:17 WIB

Wali Kota Cirebon, Aktivitas Galian C Argasunya Ilegal, Pemkot Akan Tutup dan Tindak Tegas

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:02 WIB

Longsor di Galian C Argasunya, Dua Pekerja Tertimbun Bersama Satu Unit Dump Truk

Rabu, 18 Juni 2025 - 03:48 WIB

Jelang Munas 2026: DPP SWI Gelar Rapat Pleno Pengurus

Selasa, 17 Juni 2025 - 13:32 WIB

Tipu Gelap Arisan Online, Seorang Wanita di Cirebon Ditangkap Polisi

Berita Terbaru

Daerah

Jelang Munas 2026: DPP SWI Gelar Rapat Pleno Pengurus

Rabu, 18 Jun 2025 - 03:48 WIB