ETNIKOM.NET, JAKARTA – Pulau Madura, yang terletak di sebelah timur laut Jawa Timur, dikenal bukan hanya karena garam dan karapan sapinya, tetapi juga karena kekayaan budaya yang khas. Budaya Madura terbentuk dari perpaduan tradisi lokal, pengaruh Islam yang kuat, serta interaksi dengan budaya Jawa dan pesisir.
1. Karakter Orang Madura
Orang Madura identik dengan sifat tegas, berani, dan menjunjung harga diri. Nilai kehormatan atau kehormatan diri menjadi prinsip hidup. Hal ini tercermin dalam pepatah “ango’a poteya tolang etembhang poteya mata” (lebih baik putih tulang daripada putih mata) yang menggambarkan pentingnya menjaga martabat.
2. Tradisi dan Kesenian
Beberapa tradisi Madura yang masih lestari hingga kini antara lain:
Karapan Sapi
Lomba pacuan sapi yang terkenal hingga mancanegara. Lebih dari sekadar hiburan, karapan sapi menjadi simbol prestise dan kebanggaan masyarakat.
Sapi Sono’
Ajang kontes kecantikan sapi betina dengan hiasan yang indah, menunjukkan kecintaan masyarakat terhadap hewan ternak.
Tanean Lanjang
Pola pemukiman khas Madura di mana rumah-rumah dalam satu keluarga besar dibangun berderet menghadap halaman luas. Ini mencerminkan ikatan kekerabatan yang erat.
Seni Musik Saronen
Musik tradisional yang dimainkan dengan alat tiup mirip klarinet, sering mengiringi karapan sapi atau acara perayaan.
3. Bahasa dan Sastra
Bahasa Madura memiliki tingkatan tutur seperti bahasa Jawa: halus, menengah, dan kasar, yang dipakai sesuai lawan bicara. Selain itu, sastra lisan berupa pantun, syair, dan cerita rakyat masih diwariskan, menandai kekayaan intelektual masyarakatnya.
4. Religi dan Kehidupan Sosial
Islam sangat kental dalam kehidupan orang Madura. Peran kiai dan pesantren menjadi pusat pendidikan, moral, dan spiritual. Tak heran, banyak santri dari berbagai daerah menimba ilmu di pesantren Madura.
5. Makanan Khas
Budaya Madura juga tercermin dalam kulinernya. Sate Madura dengan bumbu kacang dan kecap sudah menjadi ikon kuliner Indonesia. Selain itu, ada kaldu kokot (sup kikil kacang hijau) dan lorjuk (kerang khas Madura) yang memperkaya cita rasa.
6. Diaspora Madura
Banyak orang Madura merantau ke berbagai daerah di Indonesia. Meski demikian, mereka tetap menjaga tradisi, bahasa, dan identitas. Hal ini membuat budaya Madura dikenal luas, bahkan di luar pulau asalnya.
Budaya Madura adalah cermin dari masyarakat yang menjunjung tinggi kehormatan, memiliki ikatan keluarga yang kuat, serta religius. Tradisi yang masih terjaga hingga kini menunjukkan betapa masyarakat Madura mampu mempertahankan identitasnya di tengah arus modernisasi.[]
Penulis : Gofur









