ETNIKOM.NET, JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi meluncurkan penghargaan Benyamin S Award di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/6/25).
Penghargaan ini diberikan kepada lurah, camat, wali kota, dan bupati di wilayah Jakarta sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di tingkat wilayah.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menjelaskan bahwa Benyamin S Award diambil dari akronim Bersih, Nyaman, Indah, dan Sejahtera, yang mencerminkan harapan Pemprov agar setiap wilayah Jakarta menjadi lebih layak huni dan kompetitif.
“Nama ini saya pilih langsung saat debat pertama dulu, karena Benyamin adalah simbol kejujuran, kedekatan dengan rakyat, dan semangat membangun Jakarta dari hati,” kata Pramono di hadapan para pejabat dan keluarga Benyamin Sueb di Balaikota Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Kompetisi ini, menurut Pramono, terbuka bagi seluruh wilayah di Jakarta. Peserta akan dinilai oleh tim juri independen yang bekerja secara objektif.
“Nanti bulan Juni ini mulai direkrut, siapa saja yang akan ikut berkompetisi. Pemenangnya akan diumumkan pada bulan Oktober,” ujarnya.
Pramono juga menegaskan, “Saya ingin setiap kelurahan, kecamatan, dan kota bekerja lebih baik, lebih terstruktur, dan lebih nyaman dalam melayani warga Jakarta.”
Menariknya, para pemenang Benyamin S Award akan diberangkatkan ke kota lain, termasuk ke luar negeri, untuk belajar pengelolaan tata kota. “Pemenang nanti akan saya berikan kesempatan untuk melihat dunia,” tambah Pramono.
Sementara itu, Bang Biem, mewakili keluarga almarhum Benyamin Sueb, menyambut baik penghargaan ini.
“Kami keluarga sangat bersyukur dan senang sekali. Ini bukan hanya milik keluarga, tetapi milik kita semua,” kata Bang Biem.
Ia juga berharap penghargaan ini akan menjadi pemicu bagi seluruh wilayah Jakarta untuk meningkatkan kualitas kebersihan, kenyamanan, keindahan, dan kesejahteraan bagi warga.
“Kami bangga nama Benyamin Sueb dijadikan simbol penghargaan. Semoga ini membawa manfaat bagi warga Jakarta dan memacu semua pihak untuk membuat kota ini lebih baik lagi,” lanjutnya.
Pramono menegaskan, Benyamin S Award akan menjadi simbol transformasi Jakarta menuju kota global, terutama dalam hal kebersihan, kenyamanan, keindahan, dan kesejahteraan.
“Jakarta saat ini ada di peringkat 74 dunia. Dalam lima tahun ke depan, saya targetkan bisa naik kelas ke Top 50,” pungkas Pramono.
Dengan diluncurkannya Benyamin S Award, diharapkan semangat perubahan dan penghargaan terhadap kinerja wilayah akan semakin mendorong Jakarta menjadi kota yang lebih baik dan menjadi kebanggaan seluruh warganya.[]
Penulis : WHS