Anggota DPRD Kota Cirebon Desak Klarifikasi RSD Gunung Jati Terkait Dugaan Pelantaran Pasien Miskin - PT. Etnikom Persada Raya

Anggota DPRD Kota Cirebon Desak Klarifikasi RSD Gunung Jati Terkait Dugaan Pelantaran Pasien Miskin

- Redaksi

Senin, 14 Juli 2025 - 18:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ETNIKOM.NET, CIREBON.- Anggota DPRD Kota Cirebon, Rinna Suryanti, angkat bicara terkait video viral yang memperlihatkan kondisi memprihatinkan seorang pasien miskin yang diduga ditelantarkan oleh pihak Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati karena tidak mampu membayar biaya administrasi sebesar Rp14,3 juta.

Peristiwa ini menuai reaksi keras dari masyarakat, yang mengecam tindakan tidak manusiawi tersebut, terlebih terjadi di rumah sakit milik pemerintah.

Teh Rinna menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini dan mendesak agar RSD Gunung Jati segera memberikan klarifikasi.

Baca Juga :  GPAN Cirebon Siap Gelar Kampung Lawas Idol 2025

Ia menilai, pelayanan kesehatan seharusnya mengedepankan asas kemanusiaan, terutama bagi masyarakat kurang mampu.

“Rumah sakit pemerintah seharusnya menjadi garda terdepan dalam melayani warga, bukan malah menyulitkan. Jika benar pasien tersebut ditelantarkan karena alasan biaya, ini jelas bentuk kelalaian yang tidak bisa ditoleransi,” tegas Rinna, Senin (14/7/25).

Lebih lanjut, Teh Rinna meminta Pemda Kota Cirebon untuk segera mengevaluasi sistem pelayanan di RSD Gunung Jati dan memastikan tidak ada lagi warga yang diperlakukan secara diskriminatif hanya karena keterbatasan ekonomi.

Baca Juga :  Perempuan Pelaku Penipuan Arisan Ditangkap di Semarang, Kerugian Capai Rp700 Juta

“Jangan sampai kejadian ini terulang. Pemerintah harus hadir dan menjamin hak kesehatan seluruh masyarakat, termasuk mereka yang tidak mampu,” tutupnya.

Terpisah, Direktur RSD Gunung Jati, dr Katibi saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan memberikan klarifikasi kepada media terkait kasus tersebut.

“Insyaallah humas akan memfasilitasi pertemuan dengan media,” kata dr Katibi melalui pesan singkat WhatsApp

Penulis : JUMS

Berita Terkait

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Desa Rahayu Bandung
Buah Khas Betawi Zaman Doeloe: Cereme, Gerendang, dan Jamblang yang Kian Langka
GPAN Cirebon Siap Gelar Kampung Lawas Idol 2025
Sosialisasi Program Makan Bergizi (MBG) Dorong Kesadaran Gizi Masyarakat di Purwakarta
PBFI Kota Cirebon Siap Cetak Atlet Unggul Lewat Walikota Cup 2025
Laskar Agung Macan Ali Gaungkan Persatuan dan Toleransi di Milad ke-9 di Kota Cirebon
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak Bangsa
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak dan Sinergi Multi-Sektor
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Desa Rahayu Bandung

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:27 WIB

Buah Khas Betawi Zaman Doeloe: Cereme, Gerendang, dan Jamblang yang Kian Langka

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:51 WIB

GPAN Cirebon Siap Gelar Kampung Lawas Idol 2025

Senin, 27 Oktober 2025 - 06:24 WIB

Sosialisasi Program Makan Bergizi (MBG) Dorong Kesadaran Gizi Masyarakat di Purwakarta

Minggu, 26 Oktober 2025 - 14:34 WIB

Laskar Agung Macan Ali Gaungkan Persatuan dan Toleransi di Milad ke-9 di Kota Cirebon

Berita Terbaru

Cirebon

GPAN Cirebon Siap Gelar Kampung Lawas Idol 2025

Senin, 27 Okt 2025 - 10:51 WIB

Budaya

Jejak Nama Jalan Bangka di Pela Mampang*

Minggu, 26 Okt 2025 - 15:25 WIB