Indonesia dan Australia Perkuat Kerja Sama Pencegahan Penangkapan Ikan Ilegal di Luar Negeri - PT. Etnikom Persada Raya

Indonesia dan Australia Perkuat Kerja Sama Pencegahan Penangkapan Ikan Ilegal di Luar Negeri

- Redaksi

Selasa, 6 Mei 2025 - 17:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ETNIKOM.NET, JAKARTA – Pejabat Pemerintah Indonesia dan Australia bertemu di Jakarta hari ini untuk memperkuat kerja sama dalam menanggulangi illegal, unreported or unregulated (IUU) fishing.

Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Indonesia bertemu dengan Australian Fisheries Management Authority dan Australian Border Force serta Maritime Border Command dalam pertemuan ke-24 Forum Pengawasan Perikanan Indonesia-Australia (IAFSF), Jakarta, Senin (5/5/25).

IUU Fishing adalah penangkapan ikan yang tidak mematuhi hukum dan kewajiban, dan dapat terjadi dalam berbagai bentuk. Salah satu jenis IUU fishing yang saat ini dialami oleh Australia dan Indonesia adalah melalui penangkapan ikan ilegal lintas batas, di mana nelayan asing secara ilegal menargetkan sumber daya ikan negara lain.

Selama IAFSF, para peserta berbagi informasi terkini mengenai tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dan Australia dalam penangkapan ikan ilegal lintas batas dan sepakat untuk melanjutkan kerja sama penegakan hukum serta inisiatif komunikasi.

Baca Juga :  Hibah Miliaran ke Instansi Vertikal, Karang Taruna Kota Cirebon Terabaikan?

Wez Norris, Chief Executive Officer dari Australian Fisheries Management Authority, mengatakan bahwa penangkapan ikan ilegal menyebabkan kerusakan lingkungan yang cukup besar.

“Penangkapan ikan secara ilegal merusak lingkungan laut dan menguras persediaan ikan, sehingga menyulitkan generasi nelayan masa depan yang menerapkan hal yang benar,” kata Norris.

Norris menambahkan, hal ini juga berbahaya, karena nakhoda kapal mempertaruhkan nyawa awak kapal mereka dengan menempuh perjalanan jauh di laut untuk menangkap ikan secara ilegal di perairan negara lain,” tambah Norris.

Commodore Troy Van Tienhoven, Chief of Operations pada Maritime Border Command, mencatat diskusi yang berharga seputar berbagi informasi terkini tentang penegakan hukum.

“Memerangi penangkapan ikan ilegal merupakan tantangan regional bersama yang tidak dapat ditangani oleh satu negara saja. IAFSF menyediakan platform penting bagi Australia dan Indonesia untuk bermitra erat, berbagi informasi, dan terus memperkuat kerja sama dalam isu penting ini,” ujar Commodore Van Tienhoven.

Baca Juga :  Desa Adat Akah Bali Mendapat Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis

Para peserta pertemuan mencatat kerja keras selama tiga tahun terakhir yang telah dilakukan dalam strategi komunikasi, khususnya melalui Kampanye Informasi Publik.

“Melalui kampanye informasi publik, yang dipimpin bersama oleh PSDKP dan AFMA, komunitas nelayan dari sejumlah provinsi di Indonesia termasuk Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Tenggara dapat bertemu dengan pejabat perikanan dari Indonesia dan Australia, dan terlibat dalam diskusi tentang pencegahan penangkapan ikan IUU,” tambah Norris.

“Saat ini tantangan bagi kita semua adalah mengidentifikasi strategi inovatif lainnya yang dapat melengkapi kerja yang baik dari kampanye informasi publik tersebut untuk memperluas pesan tentang penangkapan ikan ilegal lintas batas.” Imbuhnya.[]

Penulis : Rilis Kedubes Australia

Berita Terkait

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Desa Rahayu Bandung
GPAN Cirebon Siap Gelar Kampung Lawas Idol 2025
Sosialisasi Program Makan Bergizi (MBG) Dorong Kesadaran Gizi Masyarakat di Purwakarta
PBFI Kota Cirebon Siap Cetak Atlet Unggul Lewat Walikota Cup 2025
Laskar Agung Macan Ali Gaungkan Persatuan dan Toleransi di Milad ke-9 di Kota Cirebon
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak Bangsa
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak dan Sinergi Multi-Sektor
HP Lipat Samsung Makin Disukai, Begini Testimoni Prilly Latuconsina dan Andy Garcia
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Desa Rahayu Bandung

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:51 WIB

GPAN Cirebon Siap Gelar Kampung Lawas Idol 2025

Senin, 27 Oktober 2025 - 06:24 WIB

Sosialisasi Program Makan Bergizi (MBG) Dorong Kesadaran Gizi Masyarakat di Purwakarta

Minggu, 26 Oktober 2025 - 14:34 WIB

Laskar Agung Macan Ali Gaungkan Persatuan dan Toleransi di Milad ke-9 di Kota Cirebon

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:45 WIB

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak Bangsa

Berita Terbaru

Cirebon

GPAN Cirebon Siap Gelar Kampung Lawas Idol 2025

Senin, 27 Okt 2025 - 10:51 WIB

Budaya

Jejak Nama Jalan Bangka di Pela Mampang*

Minggu, 26 Okt 2025 - 15:25 WIB