ETNIKOM.NET, CIREBON – Ketua Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Kota Cirebon, Harry Saputra Gani (HSG), menyampaikan gelaran Walikota Cup 2025 menjadi momentum sinergi antara Pemerintah Kota Cirebon, KONI, dan PBFI dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang sehat, kuat, dan berprestasi.
Menurut HSG, ajang tersebut bukan sekadar kontes fisik, melainkan juga sarana untuk menggelorakan gaya hidup sehat melalui olahraga fitness dan binaraga.
“Kontes Walikota Cup 2025 ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah kota, PBFI, dan KONI. Kita berkontribusi dalam pembentukan SDM yang unggul dengan menggelorakan hidup sehat. Di PBFI, hidup sehat itu diwujudkan lewat fitness dan binaraga,” ujar HSG di sela-sela kegiatan, Minggu (26/10/2025).
HSG menjelaskan, kompetisi tahun ini diikuti oleh 115 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Terdapat dua kategori utama, yakni kelas beginner dan kelas main fitness.
“Untuk kelas beginner, kita mencari bibit-bibit unggul yang potensial. Kalau ada yang berasal dari Kota Cirebon, tentu akan kita bina untuk tampil di level berikutnya,” jelasnya.
Sementara untuk kelas main fitness, peserta menampilkan postur tubuh dengan otot yang sudah terbentuk secara proporsional. Kelas ini juga terbagi menjadi dua subkategori, yaitu under 170 cm dan over 170 cm.
Menariknya, ajang Walikota Cup 2025 juga diwarnai kehadiran sejumlah peserta dari luar daerah, termasuk dari Bali dan Solo. Hal ini, menurut HSG, menunjukkan bahwa Cirebon mulai dilirik sebagai kota tujuan olahraga (sport tourism).
“Peserta datang dari berbagai daerah. Ini bisa menjadi daya tarik wisata olahraga bagi Kota Cirebon, sejalan dengan gagasan Pak Wali Kota Effendi Edo agar Cirebon menjadi destinasi wisata yang aktif dan sehat,” tambahnya.
HSG juga menegaskan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini sekaligus menjadi bukti eksistensi PBFI Kota Cirebon yang baru saja dilantik.
“Kami ingin menunjukkan bahwa PBFI Kota Cirebon aktif dan solid. Tidak hanya fokus di binaraga, tapi juga mendorong masyarakat agar gemar fitness, karena tidak semua ingin tubuh yang besar — ada juga yang ingin sehat dan bugar,” jelasnya.
Meski persiapan acara relatif singkat, HSG mengapresiasi antusiasme peserta yang cukup tinggi.
“Persiapannya memang singkat, tapi respon luar biasa. Satu peserta bisa membawa empat sampai sepuluh pendukung. Jadi bayangkan saja, berapa banyak orang yang datang ke Cirebon hari ini,” ujarnya.
Dengan semangat sportivitas dan kolaborasi, HSG berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin tahunan yang berkontribusi terhadap peningkatan prestasi atlet serta promosi wisata olahraga di Kota Cirebon.









