Pacitan, Pesona Budaya di Ujung Selatan Jawa - PT. Etnikom Persada Raya

Pacitan, Pesona Budaya di Ujung Selatan Jawa

- Redaksi

Jumat, 19 September 2025 - 09:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ETNIKOM.NET, JAKARTA – Pacitan, sebuah kabupaten yang terletak di ujung barat daya Provinsi Jawa Timur, bukan hanya dikenal dengan julukan Kota Seribu Goa, tetapi juga menyimpan kekayaan budaya yang tumbuh dari perpaduan tradisi Jawa, pesisir, dan pegunungan.

Warisan Seni dan Tradisi

Salah satu warisan budaya yang masih lestari di Pacitan adalah Reog Pacitan atau lebih dikenal dengan Reog Ngablak. Meski berbeda dengan Reog Ponorogo, seni pertunjukan ini memiliki ciri khas berupa topeng-topeng besar, gerakan dinamis, serta iringan gamelan yang menghentak. Pertunjukan ini biasanya digelar pada acara hajatan masyarakat, seperti pernikahan maupun khitanan.

Selain itu, Pacitan juga memiliki Wayang Beber Pacitan yang sangat unik. Wayang beber ini tidak dipentaskan dengan boneka wayang seperti pada umumnya, melainkan berupa gambar yang digelar di atas kain atau kertas gulungan, lalu dituturkan oleh seorang dalang. Tradisi yang sudah ada sejak abad ke-14 ini menjadi salah satu pusaka budaya langka di Indonesia.

Baca Juga :  Tradisi Bubur Suro di Keraton Kasepuhan Cirebon, Momentum Syukur dan Doa Bersama Leluhur

Upacara dan Tradisi Lokal

Masyarakat Pacitan masih menjaga sejumlah tradisi upacara adat. Misalnya Upacara Larung Sesaji, yang biasanya dilaksanakan di Pantai Teleng Ria atau Pantai Tamperan. Upacara ini merupakan ungkapan syukur sekaligus permohonan keselamatan bagi para nelayan sebelum melaut.

Ada pula tradisi Kenduri atau Slametan Desa, yang dilakukan setiap tahun sebagai bentuk doa bersama agar desa senantiasa diberi keberkahan, dijauhkan dari bencana, dan masyarakatnya hidup rukun.

Kerajinan dan Kuliner Khas

Dari sisi budaya material, Pacitan terkenal dengan kerajinan batu akik. Daerah ini sempat menjadi pusat perhiasan batu mulia, terutama jenis jasper dan kalsedon. Kerajinan tangan lainnya adalah batik khas Pacitan dengan motif laut, goa, dan flora lokal.

Baca Juga :  Makara Art Center UI, Komoenitas Makara, dan Urban Spiritual Indonesia Persembahkan Majelis Nyala Purnama

Kuliner tradisional juga menjadi bagian dari identitas budaya Pacitan. Makanan khas seperti tahu tuna, jadah bakar, hingga sale pisang kerap disajikan dalam acara adat maupun dijadikan buah tangan bagi wisatawan.

Menjaga dan Mengembangkan

Di tengah arus modernisasi, tantangan menjaga tradisi budaya Pacitan cukup besar. Namun, dukungan dari pemerintah daerah, komunitas seni, hingga generasi muda terus berupaya melestarikan kekayaan budaya ini.

Festival budaya, pameran kerajinan, hingga pertunjukan seni rutin digelar untuk memperkenalkan Pacitan tidak hanya sebagai destinasi wisata alam, tetapi juga sebagai pusat kebudayaan Jawa pesisir.[]

Berita Terkait

Tradisi Pernikahan Masyarakat Betawi: Harmoni Antara Adat, Islam, dan Keceriaan
Budaya Brunei Darussalam: Harmoni Islam dan Tradisi Melayu
Aksara Batak Mendunia: Semangat Generasi Muda Melestarikan Warisan Leluhur Lewat Parsiajaran Marsurat Batak
Colours of Cultures Festival (CoCF) 2025: Melodi Nusantara
Disbudpar Kota Cirebon Fasilitasi Dialog Nama Stasiun , Identitas Lokal Harus Dijaga
Kearifan Lokal Suku Baduy: Menjaga Tradisi di Tengah Modernisasi
Batu Cincin Terbaik di Indonesia dan Perkiraan Harganya
Ziarah TMP, Pepabri dan Ormas di Cirebon Peringati Peristiwa G30S/PKI
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 08:06 WIB

Tradisi Pernikahan Masyarakat Betawi: Harmoni Antara Adat, Islam, dan Keceriaan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Budaya Brunei Darussalam: Harmoni Islam dan Tradisi Melayu

Senin, 6 Oktober 2025 - 06:57 WIB

Aksara Batak Mendunia: Semangat Generasi Muda Melestarikan Warisan Leluhur Lewat Parsiajaran Marsurat Batak

Kamis, 2 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Colours of Cultures Festival (CoCF) 2025: Melodi Nusantara

Rabu, 1 Oktober 2025 - 17:09 WIB

Disbudpar Kota Cirebon Fasilitasi Dialog Nama Stasiun , Identitas Lokal Harus Dijaga

Berita Terbaru