ETNIKOM.NET, TAPSEL – Upaya percepatan penanggulangan stunting di Tapanuli Selatan mendapat dorongan baru dengan diluncurkannya program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Acara peresmian berlangsung di halaman SPPG Polres Tapsel, Sipirok, Senin (15/9/2025), dipimpin langsung Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu. Turut hadir Wakil Bupati Tapsel H. Jafar Syahbuddin Ritonga, Wakil Bupati Paluta, Kapolres Tapsel, Kajari Tapsel, Ketua Pengadilan Negeri, Danyon C Brimobdasu, Pabung Dandim 0212/TS, Sekda Tapsel, Plt. Kadis Kesehatan, Ketua TP PKK Tapsel, Ketua Bhayangkari, serta jajaran Polres Tapsel.
Dalam sambutannya, Gus Irawan menegaskan SPPG tidak hanya berorientasi pada penanganan gizi buruk dan pencegahan stunting, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Program ini tujuannya luar biasa, bukan hanya untuk mengatasi stunting, tetapi juga menggerakkan ekonomi desa dan kelurahan melalui pemanfaatan potensi lokal,” ujarnya.
Pemerintah daerah menargetkan pada Januari 2026 akan berdiri 32 dapur gizi di seluruh Tapsel. Setiap dapur diproyeksikan menyerap sekitar 50 tenaga kerja dengan pasokan pangan seperti ikan dan sayur berasal langsung dari desa dan kelurahan.
“Kami sedang melakukan pemetaan potensi pertanian daerah agar pasokan datang dari masyarakat kita sendiri. Saya berharap koperasi desa atau kelurahan Merah Putih juga bisa memanfaatkan peluang usaha yang tercipta,” kata Gus Irawan.
Ketua SPPG Polres Tapsel Febri Hamdani melaporkan, pada tahap awal pihaknya telah menyalurkan Manfaat Bantuan Gizi (MBG) kepada 2.797 penerima di Kecamatan Sipirok. Bantuan itu menjangkau 27 sekolah negeri dan swasta yang terdiri atas 7 TK/PAUD, 12 SD, 5 SMP/MTs, dan 3 MA.
“Melalui proposal berikutnya yang dimulai Oktober 2025, kami menargetkan peningkatan jumlah penerima menjadi 3.500–4.000 anak di Kecamatan Sipirok,” katanya.
Peluncuran SPPG ini menjadi langkah strategis dalam mendukung program pencegahan stunting, memperluas akses gizi seimbang, sekaligus membuka peluang ekonomi berbasis desa dan kelurahan di Tapanuli Selatan.[]
Sumber Berita: SWI









