Terkubur Reruntuhan Bangunan Beberapa Minggu, Seorang Anak Palestina Ditemukan Masih Hidup - PT. Etnikom Persada Raya

Terkubur Reruntuhan Bangunan Beberapa Minggu, Seorang Anak Palestina Ditemukan Masih Hidup

- Redaksi

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ali Al Attar, bocah belasan tahun ditemukan msih bernyawa setelah terkubur reruntuhan gedung berminghu minggu yang hancur akibat pemboman oleh zionis

Ali Al Attar, bocah belasan tahun ditemukan msih bernyawa setelah terkubur reruntuhan gedung berminghu minggu yang hancur akibat pemboman oleh zionis

ETNIKOM.NET, GAZA — Seorang bocah Palestina bernama Ali Al Attar, diperkirakan usia belasan tahun yang terkubut reruntuhan bangunan di Gaza selama berminggu minggu ditemukan dalam kondisi hidup, Selasa (24/6/25).

Karena tidak mendapat asupan makanan dan minuman selama di bawah reruntuhan, bocah tersebut mengalami kelaparan eksrem sehingga membuat tubuhnya tinggal kulit pembalut tulang saja.

Salah seorang anggota Brigade Al-Qassam melaporkan, ada banyak warga yang belum ditemukan di reruntuhan karena sulitnya medan dan keterbatasan alat untuk menyingkirkan material bangunan.

Baca Juga :  Jurnalis Gaza Dibunuh Israel Sebelum Premiere Filmnya di Cannes

Mungkin, lanjut laporan itu lagi, masih ada anak anak yang masih hidup atau  telah syahid.

“Prakiraan kami ada seribu lebih yang berada di reruntuhan bangunan di Gaza dan Tepi Barat.” Kata sumber itu.

Kelaparan sudah merata di mana mana dan membuat penduduk Palestina dalam kondisi sangat lemah, terutama anak anak.

Baca Juga :  Trump Mendadak Dukung Gaza, Hubungan AS dengan Israel Kelar?

Dengan kondisi ini, harapan hidup rakyat Palestina sangat tipis apa lagi jika dunia internasional tidak bereaksi mencari solusi.

Sementara di perbatasan Rafah, tentara IDF masih melakukan blokade bantuan sehingga tidak bisa masuk ke kawasan Palestina.

“Melihat situasi ini ada dua hal yang terjadi bagi warga Palestina, syahid ditembak IDF atau syahid karena bencana kelaparan.” Ujar sumber itu melaporkan.[]

Berita Terkait

Melihat Lebih Dekat Budaya Melayu di Malaysia
Budaya Brunei Darussalam: Harmoni Islam dan Tradisi Melayu
Batik Trusmi Kecewa, PT KAI Batalkan Sepihak Kerja Sama Naming Rights Stasiun Cirebon
Korea Selatan: Negeri Ginseng yang Mendunia
Zohran Mamdani dan Harapan Baru Muslim New York
Chef Degan Bawa Cita Rasa Indonesia Kembali ke Jerman, Pimpin Restoran Berbintang 3 Michelin
Jenazah TKW Asal Kota Cirebon Meninggal di Malaysia , Keluarga Ajukan Permohonan Bantuan Pemerintah
Hari Kemerdekaan Amerika, Ini Tinjauan dan Refleksi Dr Shamsi Ali, Lc, M.A, PhD 
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:13 WIB

Melihat Lebih Dekat Budaya Melayu di Malaysia

Selasa, 7 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Budaya Brunei Darussalam: Harmoni Islam dan Tradisi Melayu

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:03 WIB

Batik Trusmi Kecewa, PT KAI Batalkan Sepihak Kerja Sama Naming Rights Stasiun Cirebon

Rabu, 3 September 2025 - 07:59 WIB

Korea Selatan: Negeri Ginseng yang Mendunia

Selasa, 15 Juli 2025 - 08:36 WIB

Zohran Mamdani dan Harapan Baru Muslim New York

Berita Terbaru

Budaya

Jejak Nama Jalan Bangka di Pela Mampang*

Minggu, 26 Okt 2025 - 15:25 WIB