ETNIKOM.NET,CIREBON,- Dalam semangat Hari Raya Idul Adha 1446 H, keluarga besar Paguyuban Wong Banyumasan (Plat R) wilayah 3 Cirebon menggelar kegiatan berbagi qurban dan silaturahmi di Desa Wanasaba Kidul, Kabupaten Cirebon. Jumat, (6/6/25)
Acara ini dipusatkan di area pemancingan milik Lik H. Panji Surono, salah satu tokoh sekaligus penasihat Plat R wilayah 3 Cirebon. Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Plat R Wilayah 3, Lik Susilo W., SE, serta sejumlah anggota dari lima daerah asal Plat R, yakni Purwokerto, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, dan Cilacap.
Sebanyak 5 ekor kambing qurban diserahkan secara langsung kepada warga sekitar Desa Wanasaba Kidul Kabupaten Cirebon, sebagai bentuk kepedulian sosial dari keluarga besar Pak Panji dan para anggota Plat R.
Ketua Plat R Wilayah 3, Lik Susilo W., SE. menyampaikan bahwa kegiatan qurban ini merupakan agenda tahunan yang konsisten dijalankan oleh keluarga Pak Panji Surono dan didukung oleh seluruh komunitas Plat R.
“Pak Panji bukan hanya sesepuh kami, tapi juga tokoh yang menyatukan kami semua dalam kegiatan-kegiatan positif. Qurban ini adalah wujud kepedulian dan kebersamaan kami terhadap masyarakat,” ujar Lik Susilo.
Tidak hanya menyerahkan hewan qurban, kegiatan juga dilanjutkan dengan agenda silaturahmi dan mancing bersama yang akan dilaksanakan Minggu, 8 Juni 2025. Agenda ini menjadi ajang temu kangen antaranggota Plat R lintas wilayah.
Menariknya, kegiatan ini dilaksanakan secara gotong royong dengan sistem iuran, yang dikelola secara transparan oleh bendahara komunitas. Makanan khas seperti sate kambing, gulai, disiapkan oleh tim masak profesional, sementara anggota lainnya membawa makanan khas daerah masing-masing.
Ke depan, komunitas Plat R juga berencana membuka program tabungan qurban bagi anggota. Mekanisme cicilan atau penitipan hewan qurban akan dimudahkan, agar semakin banyak anggota yang bisa berpartisipasi setiap tahunnya. Komunitas ini juga berencana mengadakan safari qurban ke daerah lain.
Saat ini, anggota terdaftar Plat R wilayah 3 Cirebon berjumlah lebih dari 270 orang, meskipun yang aktif baru sekitar setengahnya. Pengurus terus melakukan pendekatan personal melalui WhatsApp dan sambungan telepon agar lebih banyak anggota bisa kembali aktif dan terlibat dan kegiatan mancing di hadiri 100 anggota Plat R.
“Kami ingin kegiatan seperti ini terus berlanjut, jadi bukan hanya soal qurban, tapi juga soal mempererat tali persaudaraan. Dari sini, kita mengenang masa kecil, berbagi cerita, dan membangun solidaritas sesama Wong Banyumasan,” tutup Ketua Plat R.