Universitas Paramadina Kukuhkan Prof. Ahmad Azmy sebagai Guru Besar Manajemen SDM - PT. Etnikom Persada Raya

Universitas Paramadina Kukuhkan Prof. Ahmad Azmy sebagai Guru Besar Manajemen SDM

- Redaksi

Minggu, 8 Juni 2025 - 13:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

ETNIKOM.NET, JAKARTA– Universitas Paramadina resmi mengukuhkan Prof. Ahmad Azmy, SE, MM, CHRM sebagai Guru Besar dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia Strategis, dalam sebuah prosesi akademik yang berlangsung khidmat di Auditorium Gedung Nurcholish Madjid, Kampus Paramadina Cipayung.

Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul “Employee Happiness Strategy untuk menunjang Organizational Performance Menuju Indonesia Sejahtera”, Prof.Ahmad Azmy menekankan pentingnya kebahagiaan karyawan sebagai elemen utama dalam pencapaian tujuan organisasi. Ia menjelaskan bahwa kebahagiaan bukan sekadar bonus emosional, namun memiliki korelasi langsung dengan produktivitas dan profitabilitas perusahaan.

“Kebahagiaan karyawan merupakan fungsi integral. Korelasi kebahagiaan dalam bekerja pasti akan mengarah pada tren kenaikan laba,” ungkap Prof. Azmy. Ia menambahkan bahwa indeks kebahagiaan dapat menjadi tolak ukur strategis untuk mengukur kinerja organisasi, baik dari sisi keuangan maupun kepuasan pelanggan.

Prof. Azmy juga menyoroti pentingnya peran manajer dalam membangun lingkungan kerja yang sehat dan memotivasi. “Kebahagiaan karyawan harus dirasakan di tempat kerja sebagai stimulator pekerjaan dan penggerak kualitas bisnis,” ujarnya.

Ia mengajak semua organisasi untuk menjadikan kesejahteraan psikologis karyawan sebagai prioritas strategis dalam pengembangan kapabilitas jangka panjang.

Baca Juga :  DPRD Desak Penanganan Serius Kasus Dugaan Pelecehan oleh Oknum Guru SMP di Cirebon

Rektor Universitas Paramadina, Prof. Didik J. Rachbini, menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian Prof. Azmy dan menekankan bahwa hanya sekitar 2% dosen di Indonesia yang berhasil mencapai gelar Guru Besar.

“Menjadi Guru Besar memerlukan dedikasi dan ketekunan luar biasa. Perjalanan ini bukan akhir, tapi awal untuk terus berkarya dan memberi kontribusi. Saya berharap paling tidak ada 14 calon Guru Besar lainnya dari Paramadina yang menyusul dalam 1-2 tahun ke depan,” tutur Prof. Didik.

Perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 3, Dian Rusdiana, S.Pd, M.Pd, juga menyampaikan penghargaan tinggi atas capaian akademik Prof. Azmy.

“Gelar Guru Besar bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi kontribusi besar bagi institusi dan dunia pendidikan tinggi di Indonesia,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa Universitas Paramadina terus menunjukkan komitmennya dalam melahirkan akademisi unggul, terutama di bidang manajemen SDM yang menjadi isu kunci dalam transformasi organisasi baik publik maupun swasta.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Wakaf Paramadina Dr. Ir. Arif Budimanta, M.Sc, menyampaikan bahwa riset Prof. Azmy memiliki nilai yang sejalan dengan visi para pendiri bangsa.

Baca Juga :  Tingkatkan Program Internasional, UIA Jalin Kerja sama dengan JBNU Korea Selatan 

“Kalau dalam matematika disebut tautologi, maka kebahagiaan karyawan adalah sebab sekaligus akibat dari tercapainya masyarakat adil dan makmur yang dicita-citakan para pendiri bangsa,” katanya. Ia menegaskan bahwa dari kebahagiaan inilah produktivitas dan keadilan ekonomi bisa tumbuh.

Mantan Gubernur DKI Jakarta dan tokoh pendidikan nasional, Anies Baswedan, turut hadir dan menyampaikan pandangan tentang pentingnya integritas dan meritokrasi dalam menciptakan lingkungan kerja yang memuaskan.

“Meritokrasi menghadirkan perasaan kesetaraan kesempatan dan penghargaan atas prestasi. Ini menjadi dasar hadirnya kepuasan dalam organisasi, negara, dan masyarakat,” kata Anies. Ia juga menyinggung peran Universitas Paramadina sebagai pelopor dalam menanamkan nilai integritas melalui kurikulum antikorupsi sejak awal berdirinya.

Acara ini tidak hanya menjadi momen penting bagi Prof. Ahmad Azmy, tetapi juga menjadi tonggak pencapaian Universitas Paramadina dalam membangun reputasi sebagai institusi akademik yang memajukan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia yang humanis dan visioner.[]

Penulis : PJMI

Berita Terkait

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Desa Rahayu Bandung
Perluasan MBG di Karawang: Wujud Komitmen Bersama Bangun Generasi Sehat dan Cerdas
Sosialisasi Program MBG di Leuwiliang Dorong Partisipasi Masyarakat untuk Perbaikan Gizi Nasional
Sosialisasi MBG di Bekasi Tegaskan Komitmen Pemerintah Jaga Kualitas dan Keamanan Pangan
BEM Unindra Gelar Diskusi Publik “Menakar Janji dan Kenyataan” Setahun Pemerintahan Berjalan
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi: Komitmen Wujudkan Generasi Emas 2045
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bekasi Dorong Komitmen Peningkatan Gizi Nasional
Sosialisasi Program MBG di Pondok Gede: Dorong Gizi Seimbang untuk Wujudkan Generasi Unggul
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Desa Rahayu Bandung

Jumat, 24 Oktober 2025 - 07:24 WIB

Perluasan MBG di Karawang: Wujud Komitmen Bersama Bangun Generasi Sehat dan Cerdas

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:28 WIB

Sosialisasi Program MBG di Leuwiliang Dorong Partisipasi Masyarakat untuk Perbaikan Gizi Nasional

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:10 WIB

Sosialisasi MBG di Bekasi Tegaskan Komitmen Pemerintah Jaga Kualitas dan Keamanan Pangan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:12 WIB

BEM Unindra Gelar Diskusi Publik “Menakar Janji dan Kenyataan” Setahun Pemerintahan Berjalan

Berita Terbaru

Cirebon

GPAN Cirebon Siap Gelar Kampung Lawas Idol 2025

Senin, 27 Okt 2025 - 10:51 WIB

Budaya

Jejak Nama Jalan Bangka di Pela Mampang*

Minggu, 26 Okt 2025 - 15:25 WIB