Drama Musikal "Genggam Tanganku" Siap Digelar Kembali: Kolaborasi Seni, Sejarah, dan Nilai Persatuan - PT. Etnikom Persada Raya

Drama Musikal “Genggam Tanganku” Siap Digelar Kembali: Kolaborasi Seni, Sejarah, dan Nilai Persatuan

- Redaksi

Kamis, 5 Juni 2025 - 04:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

ETNIKOM.NET, JAKARTA – Setelah kesuksesan pentas perdana pada Januari lalu, drama musikal “Genggam Tanganku” karya siswa-siswi TIRTAMARTA BPK PENABUR akan kembali dipentaskan pada 17 Juni 2025 mendatang di Jakarta, dalam rangka memeriahkan HUT ke-75 Majelis Pendidikan Kristen (MPK).

Drama musikal bertema persatuan ini akan dipentaskan oleh para siswa dari TK hingga SMA di bawah arahan Johanes Nur Sangkan selaku sutradara.

Pertunjukan ini menjadi bukti nyata bagaimana pembelajaran seni di sekolah dapat mengasah keberanian, empati, dan kerja sama di antara para siswa.

Priskatilla Hutabarat, pengurus sekolah TIRTAMARTA BPK PENABUR, menyampaikan kebanggaannya melihat perkembangan siswa melalui pentas seni ini.

“’Genggam Tanganku’ bukan sekadar pertunjukan, tapi juga ruang refleksi akan pentingnya persatuan dan kasih di tengah perbedaan. Kami bangga melihat siswa kami tumbuh tidak hanya secara akademik, tetapi juga secara emosional dan sosial,” ujarnya di sela-sela latihan di kawasan Pondok Indah, Rabu (4/6/2025).

Sutradara Johanes Nur Sangkan menjelaskan, “Proses latihan efektifnya sekitar tiga bulan, tetapi persiapan keseluruhan—mulai dari penulisan naskah, konsep musik, hingga audisi—memakan waktu lima sampai enam bulan. Tantangannya adalah memadukan anak-anak dari berbagai jenjang usia dalam satu panggung yang sama, dari TK hingga SMA.”

Baca Juga :  Pendidikan ala Kapitalisme dan Rendahnya Moral Generasi

Menurut Johanes, tema “Genggam Tanganku” diangkat untuk menumbuhkan kembali semangat gotong royong dan kepedulian antarsesama di tengah generasi muda.

“Fenomena hari ini banyak yang tercerai-berai karena kepentingan pribadi, seperti dulu Kerajaan Majapahit runtuh. Kami ingin anak-anak belajar untuk bersatu dan saling mendukung,” ungkapnya.

Brigitta Sitompul, salah satu murid SMAK TIRTAMARTA BPK PENABUR, mengaku awalnya tidak memiliki pengalaman akting formal.

“Aku awalnya nggak bisa akting, tapi pas latihan aku mencoba mengikuti arahan. Ternyata aku bisa juga memerankan karakter Tribhuwana Tunggadewi setelah belajar tentang sejarah Majapahit di kelas,” kata Brigitta sambil tersenyum bangga.

Sementara itu, Megan Elisabeth Henderson, murid SDK TIRTAMARTA, merasa pengalaman ini seperti kesehariannya sendiri. “Aku sebenarnya nggak bisa akting, tapi ceritanya kayak keseharian aku. Mama juga bilang bangga, walaupun sudah sering lihat aku tampil di kompetisi lain,” katanya polos.

Baca Juga :  Ironi Pemerataan Pendidikan di Tengah Ketimpangan Sosial

Priskatilla Hutabarat menegaskan bahwa TIRTAMARTA BPK PENABUR berkomitmen mengembangkan talenta seni siswa melalui berbagai ekstrakurikuler seni modern maupun tradisional, termasuk gamelan. “Guru-guru kami bukan hanya mendampingi teknis, tapi juga mendukung siswa secara emosional dan spiritual,” katanya.

Pementasan ini akan dilaksanakan pada 17 Juni 2025 di Jakarta dalam rangka perayaan HUT MPK ke-75. Tiket sebelumnya terjual habis dengan antusiasme tinggi, sehingga diharapkan kali ini pertunjukan kembali menuai kesuksesan.

Johanes Nur Sangkan menyebutkan, audisi dilakukan secara ketat dengan bantuan tim teater profesional. “Kami menggabungkan teater tradisional dan modern agar anak-anak bisa memahami konteks sejarah sambil tampil atraktif di panggung,” pungkasnya.

Brigitta mengungkapkan, “Mama sampai bilang kayak bukan aku yang main, kayak orang lain gitu. Mama kaget dan bangga banget,” katanya sambil tertawa.

Dengan kolaborasi ini, diharapkan siswa tidak hanya tampil hebat di panggung, tetapi juga memiliki rasa persatuan yang kuat dalam kehidupan sehari-hari.[]

Berita Terkait

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Desa Rahayu Bandung
Perluasan MBG di Karawang: Wujud Komitmen Bersama Bangun Generasi Sehat dan Cerdas
Sosialisasi Program MBG di Leuwiliang Dorong Partisipasi Masyarakat untuk Perbaikan Gizi Nasional
Sosialisasi MBG di Bekasi Tegaskan Komitmen Pemerintah Jaga Kualitas dan Keamanan Pangan
BEM Unindra Gelar Diskusi Publik “Menakar Janji dan Kenyataan” Setahun Pemerintahan Berjalan
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi: Komitmen Wujudkan Generasi Emas 2045
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bekasi Dorong Komitmen Peningkatan Gizi Nasional
Sosialisasi Program MBG di Pondok Gede: Dorong Gizi Seimbang untuk Wujudkan Generasi Unggul
Berita ini 24 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Desa Rahayu Bandung

Jumat, 24 Oktober 2025 - 07:24 WIB

Perluasan MBG di Karawang: Wujud Komitmen Bersama Bangun Generasi Sehat dan Cerdas

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:28 WIB

Sosialisasi Program MBG di Leuwiliang Dorong Partisipasi Masyarakat untuk Perbaikan Gizi Nasional

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:10 WIB

Sosialisasi MBG di Bekasi Tegaskan Komitmen Pemerintah Jaga Kualitas dan Keamanan Pangan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:12 WIB

BEM Unindra Gelar Diskusi Publik “Menakar Janji dan Kenyataan” Setahun Pemerintahan Berjalan

Berita Terbaru

Cirebon

GPAN Cirebon Siap Gelar Kampung Lawas Idol 2025

Senin, 27 Okt 2025 - 10:51 WIB

Budaya

Jejak Nama Jalan Bangka di Pela Mampang*

Minggu, 26 Okt 2025 - 15:25 WIB