ETNIKOM.NET,CIREBON – Dalam rangka mencegah kenakalan remaja dan menumbuhkan kesadaran hukum sejak dini, Satuan Binmas Polres Cirebon Kota menggelar penyuluhan di SMAN 4 Kota Cirebon pada Rabu, 28 Mei 2025. Kegiatan ini diikuti ratusan siswa dan para guru dengan suasana edukatif dan interaktif.
Dimulai sejak pukul 07.00 WIB, kegiatan menghadirkan sejumlah narasumber dari jajaran Polres Cirebon Kota serta mahasiswa STMIK IKMI Cirebon. Penyuluhan ini mengangkat isu-isu krusial yang sering terjadi di kalangan pelajar seperti tawuran, geng motor, hingga penyalahgunaan narkoba.
Pemateri dalam kegiatan ini antara lain:
Iptu Andi Guritno, S.E. (Kanit Binkamsa Sat Binmas)
Iptu Herni (Kanit Binmas Polsek Kesambi)
Ipda Rian Marfiliyanto, S.H. (Kanit Kamsel Sat Lantas)
Aiptu Kope Nasution Pelita (Kanit Bhabinkamtibmas)
Reza Jamalul Lail dan tim mahasiswa STMIK IKMI
Dewan guru SMAN 4 Kota Cirebon
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si., menyampaikan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam membentuk generasi muda yang sadar hukum dan menjauhi perilaku menyimpang.
“Polres Cirebon Kota akan terus hadir di dunia pendidikan untuk memberikan edukasi hukum. Ini bagian dari upaya preventif agar pelajar tidak terjerumus dalam tindakan melanggar hukum,” ujar AKBP Eko.
Kasat Binmas Polres Cirebon Kota, AKP Sudarsono, S.H., menambahkan bahwa penyuluhan ini merupakan bagian dari program rutin untuk membina pelajar.
“Kami mengajak siswa untuk bijak dalam pergaulan dan menjauhi aktivitas negatif seperti tawuran dan geng motor. Jangan biarkan masa depan hancur karena satu kesalahan,” tegasnya.
Kepala SMAN 4 Kota Cirebon, Dra. Hj. Mardiani, M.M., mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kerja sama antara sekolah dan kepolisian terus berlanjut.
“Penyuluhan ini sangat bermanfaat. Siswa kami mendapatkan wawasan langsung dari pihak yang berwenang tentang pentingnya hidup disiplin dan patuh hukum,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab yang aktif antara pelajar dan narasumber. Sinergi antara kepolisian, sekolah, dan masyarakat ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan bermartabat.
Penulis : JUMS