ETNIKOM.NET, BOGOR — Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling Islam (BKI) IUQI Bogor semester 4, bersama dosen pembimbing sekaligus Sekprodi BKI, Faisal Rachmat, MA, melaksanakan kunjungan observasi ke Rumah Sakit Marzoeki Mahdi, Bogor, Rabu (21/5/25).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program tahunan yang telah berlangsung sejak tahun 2022, bertujuan memperkuat pemahaman mahasiswa tentang dunia kesehatan jiwa secara langsung di lapangan.
Dalam kunjungan ini, para mahasiswa berkesempatan mengamati proses layanan kesehatan jiwa, mulai dari penanganan pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), terapi psikologis, hingga fasilitas non-psikiatri.
Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi dan deteksi dini gejala gangguan kejiwaan yang sering muncul di masyarakat, seperti depresi, PTSD, gangguan psikotik, psikoneurosis, delusi, waham, panic disorder, hingga skizofrenia.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan wawasan komprehensif kepada mahasiswa terkait penanganan gangguan kejiwaan, baik melalui pendekatan konseling maupun medis.
Hal ini sejalan dengan visi prodi BKI IUQI Bogor dalam mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten di bidang keislaman, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap isu-isu kesehatan mental masyarakat.
Dewi Mustika, mewakili Direktur RS Marzoeki Mahdi menyampaikan kesan positif terhadap kunjungan ini. Ia merasa senang melihat antusiasme dan semangat belajar mahasiswa IUQI, khususnya dari Prodi BKI, yang ingin mengenal lebih dekat berbagai fasilitas layanan kesehatan jiwa yang tersedia di RS Marzoeki Mahdi.
“Semoga semangat belajar ini bisa terus dikembangkan dan menjadi bekal penting untuk membangun karier sebagai konselor kesehatan di masa depan,” ujar Ibu Dewi.
Di kesempatan yang sama, Mutawarudin, S.Pd, Alumnus BKI IUQI Bogor mengatakan Kunjungan ini selain memperkaya pengetahuan juga membuka peluang Mahasiswa berkiorah sebagai konselor.
“Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan mahasiswa, tetapi juga membuka peluang besar bagi mereka untuk berkiprah sebagai konselor kesehatan, yang saat ini sangat dibutuhkan di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mental.” Imbuhnya.[]
Penulis : Tika
Editor : Gofur