Aksi Bela Palestina di Kawasan Monas, Ribuan Warga Serukan Stop Genosida di Gaza

- Redaksi

Senin, 19 Mei 2025 - 13:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

ETNIKOM.NET,  JAKARTA – Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) menggelar aksi besar memperingati Hari Nakba di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada Minggu (18/5/2025) pukul 06.00 WIB.

Aksi ini digelar untuk mengenang tragedi Nakba 15 Mei 1948, saat ratusan ribu rakyat Palestina terusir dan dibantai oleh zionis Israel.

Ketua Komite Pengarah ARI-BP, Din Syamsuddin, menegaskan bahwa tragedi kemanusiaan tersebut tidak boleh terulang.

“Tragedi di Gaza hari ini adalah penjelmaan modern dari Nakba. Ini adalah malapetaka sejarah yang harus dihentikan,” katanya Ahad (18/5/2025).
Prof Din mengusulkan agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan 15 Mei sebagai Hari Tragedi Kemanusiaan Internasional yang diperingati secara global.

“Kami menghargai pernyataan Presiden Prabowo dan mendorong tindak lanjut yang nyata untuk menghentikan kekejaman Zionis Israel yang didukung Amerika Serikat,” ujarnya.

Baca Juga :  Aksi Bela Palestina di Kedubes AS, Massa Suarakan Stop Genosida

Selain itu, ARI-BP menyerukan agar Indonesia menggalang kekuatan dari negara-negara pencinta keadilan dan perdamaian untuk bersama-sama menghentikan genosida yang tengah berlangsung di Gaza.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu juga mengajak seluruh rakyat Indonesia lintas agama dan suku untuk bersatu padu menjalankan amanat Konstitusi UUD 1945.

“Sudah saatnya kita wujudkan perdamaian abadi dan menghapus penjajahan dari muka bumi, termasuk penjajahan Israel atas Palestina,” tegasnya.

Dalam aksi pagi ini, ARI-BP juga mengundang para aktivis hak asasi manusia, aktivis perempuan dan anak menyuarakan keadilan bagi rakyat Palestina.

Hadir juga Ustaz Zaitun Rasmin dalam aksi tersebut, Ia mengingatkan bahwa kondisi di Palestina, khususnya Gaza, semakin memprihatinkan.

“Genosida yang terus berlangsung memanggil kita semua untuk bertindak. Sebagai umat Islam di Indonesia, tanggung jawab kita bukan hanya berdoa, tetapi juga menguatkan solidaritas dan langkah-langkah nyata,” tuturnya.

“Saya percaya, Indonesia memiliki posisi strategis di dunia internasional untuk menghentikan kezaliman ini. Dengan kolaborasi antara pemerintah, ulama, ormas, dan masyarakat, kita dapat menunjukkan kekuatan persatuan yang membawa perubahan,” tambahnya.

Baca Juga :  DPD RI Soroti Masalah Pelayanan Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

Salah satu peserta aksi, Hidayat (29), mengaku datang dari Bekasi bersama rombongan komunitasnya sejak subuh.
“Kami ingin menunjukkan solidaritas kami terhadap rakyat Palestina. Ini bukan hanya soal agama, tapi soal kemanusiaan,” ujar Hidayat di lokasi.

Senada dengan itu, Nurul Aini (41), peserta aksi asal Depok, mengatakan bahwa aksi ini penting untuk menyuarakan ketidakadilan.

“Anak-anak, perempuan, orang tua menjadi korban. Dunia tidak boleh diam. Lewat aksi damai ini, kami ingin dunia tahu bahwa rakyat Indonesia peduli,” kata dia.[]

 

Penulis : PJMI

Berita Terkait

Polres Cirebon Kota Bongkar Dua Lokasi Pengoplosan Gas Subsidi, Negara Rugi Hingga Rp2,5 Miliar
Akses Gizi Masyarakat Terbatas, Program Makan Bergizi Gratis jadi Solusi!
CEO Danantara, Rosan Roeslani, MBA Hadiri Meet The Leader Universitas Paramadina 
Hadir di Bombana, Tim Sosialisasi Makan Bergizi Gratis Disambut Antusiasme Warga
Wamen Fahri Hamzah: Inovasi Kebijakan Terfokus Lahan Sebagai Solusi Krisis Perumahan 
Inovasi Lapas Kelas IIA Salemba, Berdayakan Warga Binaan dengan Budidaya Ayam Kampung 
Cegah Kecelakaan, Satlantas Polres Cirebon Kota Sosialisasi Bahaya ODOL Ke Supir
Prabowo Cabut 4 Izin Tambang di Raja Ampat, Kemenangan Untuk Alam Papua
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 13:08 WIB

Polres Cirebon Kota Bongkar Dua Lokasi Pengoplosan Gas Subsidi, Negara Rugi Hingga Rp2,5 Miliar

Minggu, 15 Juni 2025 - 11:26 WIB

Akses Gizi Masyarakat Terbatas, Program Makan Bergizi Gratis jadi Solusi!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 09:08 WIB

CEO Danantara, Rosan Roeslani, MBA Hadiri Meet The Leader Universitas Paramadina 

Sabtu, 14 Juni 2025 - 00:50 WIB

Hadir di Bombana, Tim Sosialisasi Makan Bergizi Gratis Disambut Antusiasme Warga

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:00 WIB

Wamen Fahri Hamzah: Inovasi Kebijakan Terfokus Lahan Sebagai Solusi Krisis Perumahan 

Berita Terbaru

Daerah

Jelang Munas 2026: DPP SWI Gelar Rapat Pleno Pengurus

Rabu, 18 Jun 2025 - 03:48 WIB