ETNIKOM.NET, CIREBON, – Upaya pelestarian budaya lokal terus digalakkan oleh Pemerintah Desa Sutawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Salah satunya melalui kegiatan belajar seni tari tradisional Cirebon yang melibatkan anak-anak usia sekolah dasar dan remaja.
Kuwu Desa Sutawinangun, Dias Fakhnuritasari, M.Pd. menggagas kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap budaya daerah yang mulai tergerus zaman. Kegiatan dilaksanakan rutin di aula balai desa setiap akhir pekan dan terbuka untuk seluruh warga.
“Anak-anak adalah generasi penerus yang harus kita tanamkan rasa cinta terhadap budaya sendiri sejak dini. Seni tari tradisional Cirebon seperti Tari Topeng, Tari Sintren, atau Tari Tayub memiliki nilai historis dan filosofis yang tinggi,” ujar Dias
Kelas tari tersebut dibimbing oleh pelatih lokal yang berpengalaman di bidang kesenian tradisional. Antusiasme anak-anak pun cukup tinggi. Mereka tampak semangat mengikuti gerakan demi gerakan yang diajarkan.
Selain sebagai sarana pembelajaran budaya, kegiatan ini juga bertujuan menjauhkan anak-anak dari pengaruh negatif, seperti kecanduan gawai dan minimnya aktivitas sosial.
Para orang tua yang turut hadir merasa senang dengan adanya program ini. Mereka berharap kegiatan seni seperti ini dapat berlangsung jangka panjang dan mendapat dukungan lebih luas, termasuk dari pihak kecamatan maupun dinas kebudayaan.
Pemerintah Desa Sutawinangun juga berencana menggelar pagelaran seni sebagai ajang unjuk kemampuan para peserta dan sekaligus menghidupkan kembali ruang-ruang kebudayaan di tingkat desa.
Penulis : JUMS