33 Tahun Sekar Pandan Art Festival: Menjaga Warisan, Menyemai Masa Depan Budaya

- Redaksi

Selasa, 29 April 2025 - 19:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ETNIKOM.NET, CIREBON, Perayaan 33 Tahun Sekar Pandan Art Festival menjadi momen penting dalam khazanah kesenian Indonesia. Lebih dari sekadar agenda tahunan, festival ini tampil sebagai ruang apresiasi dan kolaborasi lintas generasi bagi para seniman, budayawan, akademisi, dan masyarakat dalam merawat serta mengembangkan seni budaya Nusantara.

Festival yang digelar di Keraton Kacirebonan—salah satu pusat budaya adi luhung di Cirebon—ini merupakan peringatan 33 tahun berdirinya Sanggar Seni Sekar Pandan, komunitas seni yang selama lebih dari tiga dekade konsisten menjadi penjaga seni tradisi, khususnya seni khas Cirebon.

Dedi Kampleng, selaku koordinator acara, menyampaikan bahwa festival tahun ini tidak hanya menyuguhkan pertunjukan seni, melainkan juga menjadi ajang edukasi dan pertukaran gagasan yang membangun ekosistem seni berkelanjutan. “Ini bukan sekadar perayaan, tapi momentum konsolidasi antar pelaku budaya. Kami menghadirkan berbagai kegiatan seperti perlombaan, seminar, hingga pertunjukan dari komunitas seni di Cirebon, Bali, Jakarta, Semarang, dan Jepara. Harapannya, terjadi dialog produktif antara seniman, pelajar, dan masyarakat luas,” ungkapnya.

Baca Juga :  KAI Daop 3 Cirebon Pidanakan Pelaku Pencurian Cadangan Rel Kereta Api di KM 123+6

Festival ini juga memiliki peran penting dalam mendukung sektor pariwisata budaya Cirebon. Dengan menghadirkan kekayaan seni pertunjukan dalam format yang atraktif dan edukatif, generasi muda diajak untuk lebih dekat dengan identitas budayanya sendiri.

Baca Juga :  DPRD Desak Penanganan Serius Kasus Dugaan Pelecehan oleh Oknum Guru SMP di Cirebon

Dedi Kampleng mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan festival ini. “Kami sangat mengapresiasi seluruh dukungan yang telah diberikan, baik oleh pemerintah daerah, lembaga kebudayaan, sektor swasta, maupun komunitas. Sinergi ini adalah kunci untuk menjaga budaya tetap hidup, sekaligus menciptakan karya baru yang mencerminkan peradaban masyarakat yang baik,” tambahnya.

33 Tahun Sekar Pandan Art Festival tidak hanya menjadi panggung seni, tetapi juga titik temu semangat pelestarian, inovasi, dan penghormatan terhadap kearifan lokal yang terus relevan di tengah dinamika zaman.

Berita Terkait

Dorong Akses Makanan Bergizi, Warga Cianjur Mendapat Sosialisasi Program MBG
Wali Kota Cirebon, Aktivitas Galian C Argasunya Ilegal, Pemkot Akan Tutup dan Tindak Tegas
Longsor di Galian C Argasunya, Dua Pekerja Tertimbun Bersama Satu Unit Dump Truk
Tipu Gelap Arisan Online, Seorang Wanita di Cirebon Ditangkap Polisi
Polres Cirebon Kota Bongkar Dua Lokasi Pengoplosan Gas Subsidi, Negara Rugi Hingga Rp2,5 Miliar
Polres Cirebon Kota Klarifikasi Video Viral Sirine Polisi di Tengah Kemacetan
Tenang Barang Hilang Bisa Kembali Lewat Layanan Lost and Found KAI Daop 3
Akses Gizi Masyarakat Terbatas, Program Makan Bergizi Gratis jadi Solusi!
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 22:16 WIB

Dorong Akses Makanan Bergizi, Warga Cianjur Mendapat Sosialisasi Program MBG

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:17 WIB

Wali Kota Cirebon, Aktivitas Galian C Argasunya Ilegal, Pemkot Akan Tutup dan Tindak Tegas

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:02 WIB

Longsor di Galian C Argasunya, Dua Pekerja Tertimbun Bersama Satu Unit Dump Truk

Selasa, 17 Juni 2025 - 13:32 WIB

Tipu Gelap Arisan Online, Seorang Wanita di Cirebon Ditangkap Polisi

Selasa, 17 Juni 2025 - 13:08 WIB

Polres Cirebon Kota Bongkar Dua Lokasi Pengoplosan Gas Subsidi, Negara Rugi Hingga Rp2,5 Miliar

Berita Terbaru

Daerah

Jelang Munas 2026: DPP SWI Gelar Rapat Pleno Pengurus

Rabu, 18 Jun 2025 - 03:48 WIB