ETNIKOM.NET, CIREBON – Dalam upaya memperkuat keselamatan di perlintasan sebidang, KAI Daop 3 Cirebon bekerja sama dengan KAI Properti menggelar pelatihan intensif bagi 209 Petugas Jaga Lintasan (PJL) di wilayah kerjanya. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dari tanggal 21 hingga 24 April 2025, bertempat di Kantor Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan.
Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan petugas di lapangan. PJL dianggap sebagai garda terdepan keselamatan perjalanan kereta api di titik-titik rawan seperti perlintasan sebidang.
“PJL adalah ujung tombak dalam memastikan tidak terjadi kecelakaan di perlintasan. Melalui pelatihan ini, mereka dibekali pengetahuan lebih dalam mengenai prosedur keselamatan dan penggunaan peralatan,” ujar Muhibbuddin.
Sebanyak 209 PJL alih daya serta 11 PJL internal KAI di wilayah Daop 3 Cirebon telah memperoleh sertifikasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. Sertifikasi ini merupakan pengakuan atas kompetensi mereka dalam menjalankan tugas sesuai standar keselamatan.
Materi pelatihan mencakup prosedur operasional standar (SOP), etika pelayanan publik, hingga penanganan darurat. Pelatihan juga melibatkan beberapa unit pendukung, seperti unit Operasional, Jalan dan Jembatan, Legal, serta unit keselamatan dari KAI Properti.
Muhibbuddin menambahkan bahwa pelatihan serupa akan dilakukan secara berkala di seluruh wilayah kerja Daop 3 Cirebon sebagai bagian dari program keselamatan terpadu yang dicanangkan KAI.
“Tujuan akhirnya adalah menekan angka kecelakaan dan membangun budaya tertib di perlintasan sebidang,” pungkasnya.[]
Penulis : Jums